Biji rami mulai populer karena manfaat kesehatannya. Biji ini membantu mengontrol kadar kolesterol dan tingkat tekanan darah. Biji rami meningkatkan kesehatan tulang. Sifat anti-inflamasi mereka dijelaskan dalam literatur. Mereka digunakan untuk mengurangi gejala menopause. Biji ini membantu mengatur hormon, metabolisme lemak, dan memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf pusat. Mereka bahkan membantu menurunkan risiko kanker, diabetes, dan stroke.
Karena rasanya yang pedas, bijinya digunakan sebagai penambah rasa. Dalam makanan yang dipanggang, biji rami digunakan sebagai pengganti telur. Minyak biji rami dapat digunakan sebagai saus salad. Biji ini dapat ditambahkan ke minuman yang disiapkan dengan sayuran, sereal, dan salad.
Akhirnya, biji-bijian ini merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik serta serat. Bijinya sangat populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan.
5 Manfaat Biji Rami Terbaik
1. Biji rami melawan sel kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa biji rami memiliki efek perlindungan terhadap sel kanker terhadap kanker prostat, payudara, dan usus besar. Lignan (sekelompok senyawa fenolik yang berasal dari tumbuhan) dalam biji ini memberikan perlindungan terhadap kanker yang sensitif terhadap hormon.
Zat-zat ini melindungi terhadap kanker dengan menghalangi enzim yang terlibat dalam metabolisme hormon dan dengan mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel-sel ganas.
2. Konsumsi biji rami secara teratur membantu menurunkan kadar gula darah.
3. Manajemen berat badan.
Biji rami harus diminum setengah jam sebelum makan. Ini akan membantu mengendalikan nafsu makan Anda. Bijinya rendah karbohidrat dan oleh karena itu cocok untuk mereka yang ingin membatasi asupan gula dan pati.
4. Pasang surut.
Untuk wanita menopause, mengonsumsi 2 sendok makan dua kali sehari biji yang dihancurkan dicampur dengan jus, yogurt, atau bubur akan mengurangi hot flash. Ada penurunan hot flashes sekitar 2 kali lipat.
5. Biji rami merupakan sumber asam lemak Omega-3 yang sangat baik. Mereka bermanfaat bagi penderita hipertensi.