Jika Anda alergi terhadap produk susu (susu sapi) dan kemungkinan intoleransi laktosa, maka susu kedelai bisa menjadi alternatif yang sehat untuk produk susu tradisional. Minuman ini kaya akan nutrisi yang tidak ditemukan dalam susu biasa dan bebas laktosa.
Susu kedelai mengandung vitamin B12 dan riboflavin. Mendapatkan cukup vitamin B12 dapat membantu sel mendapatkan energi dan melindungi DNA dari kerusakan. Secangkir susu kedelai sehari membantu memenuhi tubuh dengan nutrisi dan vitamin. Minuman ini mengandung sekitar 40% dari asupan harian yang direkomendasikan riboflavin untuk pria dan 46% untuk wanita.
Protein kedelai adalah salah satu jenis protein terbaik. Kedelai mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Susu kedelai merupakan sumber kalsium dan zat besi yang sangat baik. Jika Anda menginginkan sumber kalsium dan zat besi yang sangat baik, minumlah susu kedelai. Secangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung 300 mg kalsium, yang merupakan 30% dari kebutuhan harian. Kedelai juga kaya akan zat besi, yang membantu menjaga tonus pembuluh darah. Satu porsi susu kedelai mengandung sekitar 1,1 mg zat besi, yang merupakan 14% dari asupan zat besi yang direkomendasikan untuk pria dan 6% untuk wanita.
Kedelai membantu dalam penurunan berat badan. Susu kedelai mengandung lebih sedikit gula daripada susu biasa. Secangkir minuman ini mengandung sekitar 80 kalori, yang setara dengan susu skim. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam susu kedelai membantu menekan penyerapan lemak di usus. Makanan ini juga kaya akan serat.
Konsumsi susu kedelai secara teratur mencegah osteoporosis. Kedelai dapat mempercepat penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga mencegah pengeroposan tulang. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak manfaat susu kedelai, makanlah makanan yang diperkaya dengan vitamin D dan kalsium.