Saya hampir tidak perlu mengatakan betapa pentingnya tidur bagi seorang anak. Ini adalah istirahat yang diperlukan untuk sistem saraf yang masih belum kuat dan untuk seluruh organisme. Namun cukup sering, orang tua mengeluh tentang anak mereka yang kurang tidur. Mereka tidak dapat menempatkan bayi di buaian dengan bujukan apa pun, anak itu berubah-ubah, untuk waktu yang lama, sulit untuk tertidur. Atau sering terbangun. Jika perilaku ini menjadi teratur, Anda perlu memikirkannya dan mencoba mencari penyebabnya.
Jika anak itu berusia sekitar tiga tahun, ia dapat melalui masa protes. Pada saat ini, bayi sedang mencoba untuk menegaskan dirinya sendiri, untuk menjadi mandiri. Karena itu, dia menolak semua keputusan yang dibuat oleh orang dewasa. Ini juga berlaku untuk tidur. Perilaku ini bersifat sementara, Anda perlu memperlakukannya dengan pengertian dan kesabaran.
Bayi mungkin belum siap untuk tidur. Dia bisa terbawa oleh bisnis yang menarik, merasakan gelombang kekuatan dan tidak merasa lelah sama sekali. Penghentian kelas secara tiba-tiba seperti itu kemungkinan akan memicu histeria dan protes. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda perlu menetapkan rutinitas harian yang jelas, membuat ritual sebelum tidur - misalnya, mandi atau membaca buku.
Terkadang bioritme internal anak tidak sesuai dengan rutinitas yang ditetapkan oleh orang tua. Ada juga burung larks dan burung hantu di antara anak-anak. Dalam hal ini, Anda perlu mengamati puncak aktivitas dan kelelahan bayi dan melakukan rejimen harian yang optimal.
Anak itu mungkin menderita karena ketidakkonsistenan orang tuanya, yang kemarin menidurkannya pada waktu yang biasa, dan hari ini menunda tidurnya sampai tengah malam. Ini sering terjadi karena tamu, perjalanan yang tidak direncanakan, acara acak yang panjang. Akibatnya, anak lebih berubah-ubah, tertidur lebih lambat. Sangat penting bahwa jam-jam tertentu disisihkan untuk tidur.
Dalam beberapa kasus, anak-anak takut tidur karena mengalami mimpi buruk. Penting untuk membatasi pengalaman masa kanak-kanak yang meluap-luap, menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, hanya bermain game yang tenang sebelum tidur.
Seringkali, orang tua mengajari anak untuk tertidur dengan mengayunkannya. Tentu saja, ini membuatnya lebih mudah untuk tertidur, tetapi dalam kasus ini, bayi akan terbiasa dan tidak bisa lagi tertidur dengan sendirinya.
Sebelum tidur, perlu untuk memperlakukan anak-anak dengan menahan diri, merata. Iritasi sekecil apa pun, suara yang meninggi, teriakan memiliki efek yang menggairahkan pada anak. Akibatnya, ia sulit tidur dan tidak bisa tenang dalam waktu lama.
Dengan demikian, penyebab sulit tidur harus dicari pada orang tua. Untuk mengajar bayi tertidur dengan tenang, mereka harus menunjukkan pengendalian diri, penuh perhatian, dan konsisten.