Millet, millet, millet - biji-bijian ini telah menjadi makanan utama di negara-negara Asia dan di Rusia sejak zaman kuno. Millet adalah sumber vitamin dan nutrisi yang kuat yang dibutuhkan tubuh. Dalam bentuk apa pun Anda memakannya, itu akan selalu bermanfaat dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan sereal lainnya. Berikut adalah beberapa alasan untuk menambahkan millet ke dalam diet Anda.
instruksi
Langkah 1
Nilai gizi tinggi. Millet memiliki peringkat yang sangat tinggi dalam hal jumlah nutrisi. Ini mengandung folat dan kolin, serta mineral penting seperti magnesium, kalium, fosfor dan seng. Millet mengandung lebih banyak serat makanan dan antioksidan daripada kebanyakan biji-bijian lainnya. Selain itu, millet bebas gluten, yang penting bagi orang yang alergi terhadapnya.
Langkah 2
Sumber protein. Millet adalah sumber protein dan asam amino terkaya. Di beberapa negara, millet ditambahkan ke makanan bayi selama penyapihan karena menyediakan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa memanggang millet menyimpan lebih banyak vitamin.
Langkah 3
Efek pada gula darah. Millet memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini berarti bahwa millet memiliki efek menguntungkan pada kadar gula darah. Karena itu, bubur millet bermanfaat untuk diabetes.
Langkah 4
Millet mencegah perkembangan katarak. Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa millet mengandung antioksidan yang kuat. Dan antioksidan diketahui dapat melindungi mata kita dari berbagai penyakit, termasuk katarak.
Langkah 5
Perlindungan terhadap penyakit batu empedu. Penelitian telah menunjukkan bahwa kehadiran serat makanan yang tidak larut dalam millet membantu mengurangi risiko batu empedu.
Langkah 6
Perlindungan jantung. Diet yang mencakup jumlah serat makanan yang sehat telah terbukti secara langsung terkait dengan kesehatan jantung. Millet mengandung karbohidrat (serat) dan lignin yang tidak tersedia, yang dikenal karena efek menguntungkannya pada sistem kardiovaskular. Telah diketahui bahwa di negara-negara di mana orang telah lama mengkonsumsi millet dalam makanan, dan kemudian beralih ke biji-bijian olahan seperti nasi putih, jumlah pasien dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular telah meningkat.