Asparagus adalah semak dari keluarga asparagus. Pucuk asparagus tidak hanya digunakan dalam bisnis kuliner, tetapi juga digunakan sebagai obat pencegahan dalam bentuk mentahnya. Ini adalah elemen gastronomi dan tanaman obat. Asparagus mulai digunakan di Mesir kuno beberapa ribu tahun yang lalu.
Komposisi dan manfaat asparagus
Asparagus mengandung banyak zat bermanfaat: karoten, kalium, protein, kumarin, karbohidrat, asam organik. Dan meskipun asparagus tidak terlalu tinggi kalori, ia memenuhi tubuh dengan semua yang dibutuhkannya, memberi kekuatan.
Ini juga membersihkan tubuh dari racun, memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf. Kumarin adalah zat yang sangat berguna untuk jantung, mencegah pembentukan bekuan darah di pembuluh darah, dan mengontrol pembekuan darah.
Namun bagi penderita diabetes, konsumsi asparagus merupakan kontraindikasi. Jika seseorang memiliki masalah perut, asparagus harus dimakan dengan hati-hati.
Kegunaan asparagus
Sebagian besar dalam memasak, pucuk rimpang tanaman ini digunakan, yang muncul di sekitar asparagus di musim semi. Lebih baik menggunakan tunas muda, karena dalam beberapa hari mereka menjadi lebih kasar dan tidak lagi layak untuk dikonsumsi.
Asparagus bisa direbus, direbus, dibekukan, dan dipanggang. Itu ditambahkan ke salad sayuran, hidangan daging dan sup disiapkan dengannya. Asparagus juga merupakan lauk lengkap yang baik.