Cognac, terlepas dari asalnya dalam tradisi Eropa, selalu merupakan digestif. Kata ini digunakan untuk menunjukkan semua minuman yang disajikan setelah makan. Minuman jenis ini dipercaya dapat membantu pencernaan makanan.
Tradisi menggunakan cognac
Sayangnya, Rusia dan Amerika sering melanggar aturan Eropa ini. Orang Amerika sering minum minuman ini sebagai minuman beralkohol, diencerkan dengan tonik atau vermouth. Untungnya, cognac muda biasanya menjadi korban perawatan ini.
Di Rusia, selama hampir dua ratus tahun, cognac secara tradisional dimakan dengan lemon. Diyakini bahwa tradisi ini muncul berkat Nicholas I, yang menganggap cognac Prancis terlalu kuat dan ingin menggigitnya, sayangnya, itu adalah lemon yang jatuh di bawah lengan kaisar. Nicholas I menyukai kombinasi yang dihasilkan, dan begitulah tradisi menyebar ke seluruh negeri. Namun, dia tidak melampaui batasnya. Dalam tradisi Eropa, cognac tidak dimakan sama sekali, agar tidak mengganggu aroma dan aftertaste yang lembut, tetapi perlu dicatat bahwa lemon benar-benar membunuh rasa dan bau cognac.
Cognac adalah minuman yang sangat santai. Itu tidak bisa diminum dalam satu tegukan, biasanya brendi ditarik dalam tegukan kecil selama percakapan yang menarik. Gelas dihangatkan di tangan, yang memungkinkan aroma minuman terungkap sepenuhnya. Saat disajikan, cognac harus sedikit lebih hangat dari suhu kamar.
Kacamata yang benar
Cognac tidak diminum dari gelas kecil atau "gelas", metode ini hanya cocok untuk orang yang ingin minum cognac, tetapi tidak menyukai rasanya. Ada dua jenis kacamata cognac. Yang lebih tradisional disebut snifter (dari kata kerja mengendus, yang berarti "mengendus"). Snifter dapat menampung hingga 840 ml minuman, tetapi gelas yang lebih kecil adalah yang paling umum. Bentuk snifter sangat khas, hampir bulat, minuman dituangkan ke dalamnya hingga bagian terluas. Bagian atas snifter yang meruncing memungkinkan Anda untuk sepenuhnya menikmati aroma cognac yang kaya, dan berkat bentuknya yang bulat, gelas seperti itu pas dengan nyaman di telapak tangan Anda.
Gelas berbentuk tulip adalah pilihan yang lebih modern. Itu juga meruncing ke atas, memusatkan aroma minuman. "Tulip" dibedakan oleh kaki panjang, yang memungkinkannya dipegang seperti anggur. Jadi Anda dapat memutar gelas, menjenuhkan cognac dengan oksigen dan mendistribusikannya di sepanjang dinding. Pilihan gelas cognac hanya tergantung pada preferensi pribadi.
Sebotol cognac harus disimpan tegak agar tidak bersentuhan dengan gabus. Jika Anda belum meminum cognac, lebih baik menuangkannya ke dalam wadah kaca dengan volume lebih kecil, tetapi selalu dengan penutup, karena kontak yang lama dengan udara merusak rasa minuman.
Ada aturan tiga C (kopi, cognac, rokok), yang menurutnya Anda harus minum kopi terlebih dahulu, lalu cognac, dan hanya setelah itu merokok cerutu. Merokok sebatang rokok atau cerutu sambil mengonsumsi cognac dianggap bentuk yang buruk.