Beberapa orang percaya bahwa mint dapat meningkatkan potensi pria. Mereka yang tidak setuju dengan mereka berpendapat bahwa mint, sebaliknya, menyebabkan impotensi seksual pada pria. Jadi di mana kebenarannya? Apakah teh mint mampu mempengaruhi fungsi seksual secara positif atau akankah penggunaannya menyebabkan melemahnya dan bahkan punahnya?
Peppermint dan libido
Para ilmuwan telah berulang kali mencoba menemukan hubungan antara peppermint dan libido melalui berbagai penelitian ilmiah. Hasil percobaan ini sangat berbeda - dalam beberapa kasus, mint memang mengurangi kadar testosteron pada tikus percobaan dari kedua jenis kelamin. Namun, jumlah mint yang perlu Anda konsumsi untuk ini tidak ditunjukkan dalam hasil. Menurut penelitian lain, peppermint menurunkan kadar hormon estrogen wanita.
Secara tradisional, mint dianggap sebagai tanaman "wanita" - mengandung hormon wanita, jadi efek negatifnya pada libido wanita agak aneh.
Agar potensi pria turun dari minum teh mint, Anda perlu menyeduhnya setidaknya selama lima menit dalam konsentrasi yang kuat dan meminumnya setidaknya tiga kali sehari untuk waktu yang lama. Namun, tidak mungkin seorang pria akan melakukan ini, jadi tidak ada alasan untuk menolak teh mint, tetapi sebaliknya, karena mint adalah obat penenang yang sangat berguna.
Manfaat teh mint
Ini adalah fakta yang terkenal bahwa mint memiliki efek menenangkan dan relaksasi yang nyata pada tubuh manusia (terlepas dari jenis kelaminnya). Penggunaannya sangat diperlukan untuk neurosis, depresi, stres dan gangguan sistem saraf lainnya, yang memiliki efek negatif pada potensi pria, sering menyebabkan impotensi sementara dan impotensi seksual. Oleh karena itu, mint masih membantu pria untuk menormalkan mekanisme terpenting mereka, yang sering "dilumpuhkan" karena kelebihan beban di tempat kerja dan tekanan mental yang konstan.
Banyak resep obat tradisional untuk pemulihan fungsi seksual pria mengandung mint, yang sangat efektif efeknya pada tubuh.
Juga, hasil penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa konsumsi mint secara teratur mempengaruhi motilitas sperma, memperlambat aktivitas mereka dan kemampuan untuk bereproduksi. Namun, ini sama sekali tidak mempengaruhi kemampuan fisik seorang pria.
Kemampuan penis untuk ereksi dan melakukan hubungan seksual dipertahankan sepenuhnya - setidaknya satu cangkir teh mint sehari tidak akan membahayakan. Dengan demikian, sebagian besar ilmuwan setuju bahwa penggunaan minuman yang harum dan menyembuhkan ini akan membahayakan potensi pria tidak lebih dari ponsel, stres harian di tempat kerja dan makanan yang dimodifikasi secara genetik.