Acar mentimun mengandung sejumlah besar nutrisi dan nutrisi. Setelah pengasinan, sayuran ini tidak kehilangan khasiatnya, dan jumlah vitamin di dalamnya tidak berkurang. Makan acar dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu. Namun, dalam beberapa kasus, produk semacam itu bisa berbahaya.
Mentimun digunakan dalam berbagai salad atau dimakan secara alami. Tetapi hanya sedikit orang yang berpikir tentang efek menguntungkan dari produk ini pada tubuh. Atau, sebaliknya, apa yang mampu membahayakan.
Apa manfaat acar mentimun?
Acar adalah makanan rendah kalori yang tinggi serat, zat besi, fosfor, magnesium, seng, kalsium dan elemen lainnya. Mereka tidak memiliki kolesterol dan banyak vitamin yang membantu seluruh tubuh berfungsi dengan baik. Misalnya, vitamin C yang ditemukan dalam acar membantu melawan infeksi mulut, meningkatkan aliran darah ke gusi, dan mencegah penyakit kudis.
Sebagai hasil fermentasi dalam acar, asam laktat diproduksi. Ini membantu pertumbuhan bakteri menguntungkan dan memiliki efek menguntungkan pada pencernaan dan proses metabolisme.
Manfaat acar adalah mengandung yodium, yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsinya kelenjar tiroid dan jantung. Elemen jejak ini membantu mengatasi stres, kelelahan kronis, dan berkontribusi pada berfungsinya sistem saraf dan otak.
Acar mentimun tidak kalah bermanfaatnya dengan acar sayuran itu sendiri. Ini meningkatkan nafsu makan, membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah dan elastisitas pembuluh darah.
Apa salahnya acar mentimun dan siapa yang tidak boleh memakannya
Tidak sering dikatakan tentang efek berbahaya dari acar. Tetapi ada kontraindikasi di mana penggunaan produk ini berdampak negatif pada kesehatan.
Acar mentimun tidak boleh dimakan oleh penderita penyakit ginjal. Alasannya terletak pada kandungan garam yang tinggi, yang dikontraindikasikan pada patologi organ berpasangan ini. Selain itu, penggunaan produk semacam itu secara terus-menerus menyebabkan kerusakan serius pada ginjal dan dapat memicu perkembangan kondisi yang menyakitkan.
Tidak disarankan untuk makan mentimun ketika:
- sakit maag;
- pankreatitis;
- kolesistitis;
- hepatitis.
Penting bagi penderita hipotensi untuk mengingat bahwa acar dapat menurunkan tekanan darah secara dramatis.
Sejumlah kecil acar harus diberikan kepada anak kecil.