Dunia kuliner dengan cepat ditumbuhi rekomendasi tentang apa yang baik untuk dimakan, apa yang tidak terlalu baik, dan apa yang sebaiknya tidak dimakan sama sekali. Dan terkadang sangat sulit untuk mencari tahu di mana kebenaran dan di mana fiksi murni. Kumpulan mitos menarik seputar makanan yang cukup sering kita makan.
instruksi
Langkah 1
Mitos pertama akan terdengar seperti ini: makan telur meningkatkan kolesterol. Ya, tentu saja, setengah abad yang lalu ada kepercayaan luas bahwa telur menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Logikanya sederhana: jumlah kolesterol yang diizinkan per hari adalah 300 mg, dan satu kuning telur mengandung sebanyak 215 miligram. Tapi… fakta adanya kolesterol dalam produk belum membuktikan apa-apa. Antara lain, telur mengandung fosfolipid lutein - zat yang sangat berguna yang menetralkan efek negatif kolesterol pada tubuh dan menghentikan akumulasinya. Karena itu, pecinta telur tidak boleh dilarang menikmati produk favoritnya, yang penting mematuhi norma.
Langkah 2
Apakah saus salad bebas lemak lebih sehat daripada saus salad bebas lemak? Tidak, ini adalah mitos. Sayuran dan buah-buahan mengandung nutrisi bermanfaat yang tidak dapat diserap tubuh tanpa lemak. Misalnya, ambil likopen, zat yang ditemukan dalam jumlah besar dalam tomat. Ini membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit serius seperti stroke dan kanker. Sebaiknya gunakan saus minyak zaitun jika Anda tidak ingin menghilangkan khasiat yang bermanfaat.
Langkah 3
Ada pendapat bahwa buah dan sayuran putih tidak baik untuk tubuh, dan yang berwarna - sebaliknya. Ya, tentu saja, katakanlah, stroberi dan wortel mengandung zat yang melindungi sel-sel kita dari peradangan, dan sayuran hijau tinggi serat dan vitamin C dan K. Tetapi sayuran putih tidak kalah bermanfaatnya. Bagaimanapun, bawang putih, kembang kol, bawang merah, dan kentang adalah sumber antioksidan, protein, dan potasium yang sangat baik. Mereka baik untuk jantung.
Langkah 4
Mitos terakhir dalam ulasan ini mengatakan bahwa wortel tidak boleh dikonsumsi saat diet, karena mengandung gula yang tinggi. Wortel adalah 85% air, dan hanya ada tiga sendok teh gula per pon sayuran ini. Terlebih lagi, wortel kaya akan beta-karoten, yang dapat menurunkan kadar gula darah.