Jajak pendapat terbaru oleh sosiolog Rusia menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih produk makanan dalam negeri daripada yang diimpor. Tren memilih produk Rusia mendapatkan momentum setiap tahun, pembeli semakin memperhatikan negara produsen, dan sudah 84% responden memilih produk yang diproduksi di dalam negeri, dan hanya 2% yang lebih menyukai barang impor dengan harga yang sama.
Dan apa yang membuat produk "milik sendiri" lebih baik?
Ada beberapa alasan utama popularitas produk produksi dalam negeri di kalangan konsumen. Tetapi yang paling penting adalah mereka "lebih bersih"; ketika menanam buah-buahan dan sayuran di Rusia, pengawet dan pupuk yang tidak terlalu berbahaya digunakan yang mempertahankan penampilan mereka, tetapi memiliki efek merugikan pada kesehatan manusia. Secara alami, ini tidak berlaku untuk semua kategori produk, tetapi jika kita berbicara tentang kualitas sebagai persentase, maka pangsa sayuran dan buah-buahan domestik akan memiliki bagian besar dari buah-buahan yang bermanfaat.
Buah-buahan dan sayuran yang ditanam di Rusia matang di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama, menyerap banyak zat bermanfaat, tidak seperti rekan-rekan impor yang tumbuh dengan cepat.
Jangan lupa bahwa sayuran dan buah-buahan adalah komponen utama makanan bayi. Semakin sedikit pengawet dan zat berbahaya dalam makanan bayi, semakin kecil kemungkinan anak terkena penyakit kronis potensial. Anehnya, harga juga bisa memberi tahu tentang kualitas produk Rusia.
Jauh lebih murah untuk makan produk lokal karena tidak adanya bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk menyuburkan tanah, yang meningkatkan biaya, dan, terlebih lagi, barang-barang Rusia dibebaskan dari bea masuk, yang berarti mereka menghemat uang untuk konsumen. Selain itu, karena pengiriman langsung (yaitu, melewati bea cukai), produk dikirim ke konter lebih cepat, yang berarti selalu lebih segar.
Mengapa kemudian produk impor?
Seperti disebutkan di atas, itu semua tergantung pada kategori produk. Sayangnya, berkaitan dengan produk asal hewan, situasinya sebaliknya, di Rusia tidak ada sistem terpadu untuk penilaian dan kontrol veteriner. Oleh karena itu, seringkali tidak mungkin untuk melacak jenis pakan apa yang diberikan kepada hewan, bagaimana kondisi pemeliharaan hewan tersebut.
Kurangnya sistem terpadu membuat kontrol yang tepat menjadi tidak mungkin.
Menurut Rosselkhoznadzor, pangsa produk dalam negeri di antara produk asal hewan yang mengandung zat berbahaya adalah 9,2% berbanding 3,7% dari produk impor. Saat ini, undang-undang sedang diperbaiki, dan mungkin akan ada perubahan positif ke arah ini.
Kesimpulannya, perlu dicatat bahwa Anda harus tetap mengandalkan akal sehat, memperhatikan tidak hanya pabrikan, tetapi juga penampilan produk, komposisi pada label. Kepatuhan terhadap aturan sederhana ini akan membantu tidak hanya untuk menggunakan produk yang baik dan menyiapkan makanan yang lezat, tetapi juga untuk menjaga kesehatan.