Memilih kopi biji-bijian harus didasarkan tidak hanya pada preferensi selera pribadi. Anda harus memperhatikan tanggal penyangraian dan pengemasan biji kopi, merek dan negara asal, metode penyangraian dan jenis kopi.
Salah satu parameter terpenting saat memilih biji kopi adalah ukuran biji. Semakin besar butirannya, semakin banyak minyak aromatik dan elemen bermanfaat yang dikandungnya. Biji-bijian harus utuh, bebas dari lubang cacing dan busuk, dengan struktur yang kuat dan, yang terbaik, baru dipanggang.
Metode pemanggangan harus dipilih berdasarkan preferensi selera Anda sendiri. Sangrai Italia dan Prancis memberi kopi rasa pahit yang kuat, Wina - rasa "kacang" yang sangat kaya, sangrai ringan lebih cocok untuk kopi dengan susu (latte atau cappuccino). Idealnya, pemanggangan dilakukan pada hari pembelian. Setelah disangrai, kopi biasanya dikemas dalam kantong vakum atau toples kaca tertutup agar tidak kehilangan aroma dan rasanya, dan digiling sesaat sebelum diseduh.
Negara asal kopi juga sangat penting saat memilih biji kopi. Kopi Brasil memiliki rasa "kopi" tradisional dengan catatan kacang, kopi Vietnam cukup ringan, sangat cocok untuk pembuat kopi tetes. Kopi Yaman memiliki rasa buah yang ringan, cocok untuk dimasak di cezve dengan berbagai bumbu. Varietas kopi Afrika (Kenya, Tanzania, Rwanda) dibedakan oleh rasa kaya yang bersih dan aroma yang berkesan.