Biji kakao adalah bahan baku utama untuk produksi bubuk kakao dan cokelat, biji almond yang tumbuh di daerah tropis dunia. Sampai abad kesembilan belas, biji kakao digunakan sebagai uang receh untuk orang India, itulah sebabnya mereka bahkan dipalsukan. Biji pohon cokelat kaya akan komposisi kimia dan memiliki sifat yang bermanfaat.
Pohon kakao yang selalu hijau milik keluarga Strekuliev dan genus Theobroma. Saat ini dibudidayakan di iklim tropis. Biji kakao yang terletak di pulp buah, tiga puluh sampai lima puluh buah, memiliki bentuk almond. Setiap kacang panjangnya sekitar tiga sentimeter. Polong terdiri dari inti keras, yang dibentuk oleh dua kotiledon, cangkang keras dan embrio. Buah yang baru dipanen tidak memiliki sifat aroma dan rasa yang khas seperti bubuk kakao dan cokelat. Mereka berwarna pucat dan memiliki rasa pahit. Untuk meningkatkan aroma dan rasa, biji kopi difermentasi di perkebunan dan dikeringkan.
Produk setengah jadi utama diperoleh dari biji kakao dalam proses pemrosesan teknologi: mentega kakao, massa kakao, kue kakao. Mentega kakao dan minuman keras kakao digunakan untuk membuat cokelat; bubuk kakao diperoleh dari kue.
Komposisi biji kakao
Komposisi kimia biji kakao mengandung sejumlah besar zat alami yang bermanfaat. Hingga saat ini, para ilmuwan terus mempelajari zat aktif biologis yang terkandung dalam buah pohon. Di antara mereka yang berharga dan tak tergantikan bagi tubuh manusia: magnesium, serotonin, tyramine, histamin, dan lainnya. Selain itu, biji kakao mengandung kafein, sakarida, tanin, asam organik, selulosa, polisakarida. Di dalam mineral dan vitamin kompleks itulah manfaat luar biasa dari biji kakao bagi tubuh manusia terletak.
Sifat yang berguna dari biji kakao
Triptofan, yang ditemukan dalam biji kakao, memiliki efek antidepresan dan sedatif. Bukan tanpa alasan mereka mengatakan bahwa cokelat mengandung hormon kegembiraan. Produk ini (biji kakao), bila dikonsumsi secara teratur, mampu mencegah diabetes, stroke, infark miokard, dan terjadinya tumor kanker. Berbagai kemungkinan seperti itu diperoleh berkat epikatekin yang terkandung dalam kacang. Cocohil, ditemukan dalam biji kakao, mendorong pemulihan dan pertumbuhan sel-sel kulit yang rusak. Minuman biji kakao mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak dari teh hijau, lima kali lebih banyak dari teh hitam.
Buah-buahan unik dalam bentuk mentahnya sangat sehat untuk tubuh. Mereka mengembalikan keseimbangan hormon dan energi, meningkatkan penglihatan, meningkatkan nada, meningkatkan efisiensi, dan memiliki efek antidepresan. Zat bermanfaat dari biji kakao meningkatkan fungsi pelindung tubuh. Minum kakao menormalkan siklus menstruasi, menghilangkan sikap apatis dan meremajakan.