Arugula, produk yang telah memenangkan cinta luas dalam budaya makanan Amerika, secara bertahap mendapatkan popularitas di Rusia. Penduduk negara-negara Afrika adalah yang pertama mulai makan produk ini. Tanaman ini juga secara tradisional tumbuh di negara-negara Asia Dekat dan Kaukasus.
Arugula berutang popularitas seperti itu karena kombinasi rasa yang luar biasa dan berbagai macam properti yang bermanfaat. Pertama-tama, tanaman ini terkenal dengan komposisi vitaminnya yang kaya: arugula mengandung kandungan vitamin C yang tinggi dan seluruh kompleks minyak esensial yang bermanfaat. Penggunaan arugula secara teratur dapat merapikan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan pembuluh darah dan mengatasi masalah kelelahan musiman.
Arugula direkomendasikan sebagai komponen dalam memerangi kanker. Dokter dan ahli gizi menyoroti properti ini sebagai keuntungan utama tanaman. Memang, selain efek nutrisi pada tubuh, arugula memiliki sifat terapeutik yang kuat.
Dokter merekomendasikan memasukkan arugula dalam makanan sehari-hari untuk orang dengan kolesterol darah tinggi dan mereka yang kelebihan berat badan. Seperti semua makanan yang memiliki rasa asam, tanaman memungkinkan Anda untuk melawan lemak tubuh, tetapi untuk ini Anda harus makan arugula dalam jumlah besar. Juga, tanaman membantu menormalkan kerja saluran pencernaan. Arugula baik untuk orang yang menderita gastritis dan sakit perut berulang.
Namun, ahli gizi memperingatkan bahwa konsumsi arugula murni yang berlebihan dapat memiliki efek sebaliknya dan memperburuk timbulnya gastritis. Itulah mengapa dianjurkan untuk memasukkan arugula ke dalam makanan sebagai komponen salad, kursus pertama dan kedua. Yang terbaik adalah menggabungkan arugula dengan bahan tradisional salad sayuran: tomat, mentimun, paprika. Selama perlakuan panas, tanaman, meskipun kehilangan beberapa komponen alaminya, masih memiliki efek menguntungkan pada pencernaan. Pada saat yang sama, arugula memberi rasa pedas pada hidangan yang dimasak.
Arugula juga merupakan afrodisiak yang kuat yang harus diperhatikan oleh setiap ibu rumah tangga yang baik. Tidak hanya pucuk arugula segar yang memiliki efek tonik, tetapi juga blanko kering, yang dapat dengan mudah menggantikan sayuran tradisional di hidangan pertama.
Anda bisa mengeringkan arugula sendiri. Untuk melakukan ini, perlu membilas pucuk tanaman dan, memotong sekitar 1 cm dari batang, memotong daun dengan halus. Setelah kering dalam oven dengan suhu rendah, biarkan dingin pada suhu kamar, lalu tuangkan ke dalam wadah plastik atau kaleng padat. Untuk salad, persiapan asin cocok. Untuk melakukan ini, arugula dicincang lebih kasar, setelah itu ditaburi garam dalam proporsi 1 sendok makan garam per 100 g tanaman, dan kemudian dituangkan ke dalam piring kaca padat. Jadi benda kerja dapat disimpan hingga satu tahun.