Bawang putih memiliki aroma yang khas dan menjijikkan bagi banyak orang. Padahal, sayuran ini bisa sangat bermanfaat bagi siapa saja. Apa manfaat bawang putih yang sebenarnya, dan siapa yang bisa membahayakan jika dimakan?
Bawang putih tumbuh di mana-mana di seluruh negara kita. Ini digunakan dalam makanan segar, ditambahkan ke berbagai hidangan dan acar, dan juga acar. Namun tidak semua orang tahu mengapa bawang putih dianggap bermanfaat baik bagi pria maupun wanita. Sifat-sifat bermanfaat ini disebabkan oleh adanya komposisi lebih dari 350 zat aktif biologis yang membantu tubuh manusia mengatasi berbagai penyakit dan penyakit.
Komposisi bawang putih yang bermanfaat
Dalam hal komposisi kimianya, bawang putih jauh lebih unggul daripada bawang merah biasa. Ini mengandung vitamin E, P, C, B, PP dan lain-lain. Juga, bawang putih mengandung lebih dari 20% berbagai gula, garam mineral, zat organik (fitosterol, inulin, lisin, dan sebagainya). Para ilmuwan telah menemukan senyawa unik yang mengandung belerang dalam bawang putih, phytoncides, yang memiliki aksi bakteri yang kuat. Juga telah terbukti bahwa zat-zat yang membentuk bawang putih lebih efektif dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia daripada rekan-rekan sintetisnya.
Manfaat bawang putih untuk tubuh manusia
1. Menormalkan dan mengembalikan metabolisme.
2. Memiliki efek menguntungkan pada kerja jantung dan pembuluh darah. Secara khusus, ini melebarkan pembuluh darah jantung, meningkatkan kontraksi, dan memperlambat detak jantung.
3. Mencegah perkembangan dan pembentukan kanker, seperti kanker kulit dan kanker usus.
4. Menurunkan kadar kolesterol darah.
5. Mempromosikan sekresi empedu dan enzim pencernaan.
6. Meningkatkan fungsi sistem saraf manusia, mencegah perkembangan stres dan depresi.
7. Menurunkan tekanan darah.
8. Memiliki sifat anti-inflamasi dan merupakan agen antivirus terhadap influenza dan infeksi bakteri lainnya.
9. Menghilangkan kelebihan lemak dan timbunan jeruk nipis dari tubuh, yang membantu dalam memerangi kelebihan berat badan.
10. Meningkatkan penglihatan.
11. Membantu mengatasi beberapa reaksi alergi.
12. Mencegah perkembangan aterosklerosis dan pembentukan bekuan darah.
13. Membantu mengatasi kembung, fermentasi dan proses negatif lainnya di usus.
14. Menghilangkan cacing dari tubuh.
Manfaat bawang putih untuk pria
Bagi banyak pria, setelah 40 tahun, tibalah masa di mana mereka mulai diganggu oleh berbagai penyakit pada sistem reproduksi. Bawang putih banyak membantu saat ini. Ini adalah agen profilaksis untuk prostatitis, kanker dan adenoma prostat.
Bawang putih meningkatkan kadar testosteron darah dan menurunkan kadar kortisol. Properti ini membantu atlet membangun massa otot dan mencapai hasil yang lebih mengesankan. Untuk melakukan ini, atlet harus makan dua siung bawang putih satu jam sebelum memulai latihan. Juga, bawang putih pada pria meningkatkan aliran darah di alat kelamin, yang memiliki efek positif pada ereksi dan meningkatkan fungsi reproduksi. Tak kalah efektif, sayuran ini membantu mengatasi keracunan alkohol. Dengan cepat menghilangkan racun dan racun berbahaya dari tubuh pria. Bawang putih memiliki efek menguntungkan pada kemampuan mental seks yang lebih kuat, dan juga meningkatkan memori dan koordinasi gerakan.
Manfaat bawang putih untuk wanita
Salah satu masalah utama wanita modern adalah infertilitas. Konsumsi bawang putih secara teratur dalam makanan membantu mengatasi penyakit ini karena akumulasi besar berbagai senyawa mineral dalam komposisinya. Bawang putih juga memungkinkan wanita untuk mengatasi kerontokan rambut di kepala setelah melahirkan. Ini bertindak tidak kalah efektif pada tubuh wanita hamil. Bawang putih berkontribusi pada pengayaan janin dengan oksigen dan terlibat dalam pembentukan sistem saraf bayi. Bahkan pada jenis kelamin yang lebih lemah, sayuran ini menormalkan lingkungan hormonal, mencegah berbagai gangguan. Bawang putih adalah tindakan pencegahan untuk kanker payudara. Dan juga digunakan dalam pembuatan produk untuk peremajaan kulit wajah.
Bahaya bawang putih bagi tubuh manusia
Terlepas dari semua manfaatnya, Anda harus makan sayuran ini dengan hati-hati, karena memiliki beberapa kontraindikasi untuk digunakan. Dan pertama-tama, bawang putih tidak boleh dimakan oleh penderita berbagai penyakit pada sistem pencernaan, khususnya sakit maag, gastritis, pankreatitis, dan sebagainya. Juga tidak diinginkan untuk menggunakan sayuran ini untuk wasir, penyakit kandung kemih, anemia, alergi, penyakit pankreas dan hati, sakit kepala parah dan pusing, epilepsi, wanita selama menyusui. Siung bawang putih mengandung sulfanil, yang dapat menyebabkan sakit kepala parah dan reaksi lambat pada manusia. Tetapi kontraindikasi ini muncul jika Anda mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar. Namun penggunaan sehari-hari satu siung sayuran ini dalam makanan akan membawa banyak manfaat bagi tubuh setiap orang.