Jeruk nipis dan lemon adalah buah jeruk yang paling umum digunakan dalam masakan. Mereka memberi hidangan rasa segar dengan asam dan aroma yang lembut. Mereka digunakan sebagai aditif untuk salad, makanan laut dan ikan, makanan yang dipanggang. Apa perbedaan antara lemon dan jeruk nipis, bagaimana keduanya baik untuk kesehatan?
Jeruk nipis dan lemon - apa bedanya?
Perbedaan pertama adalah warna. Jeruk nipis berwarna hijau dan lemon berwarna kuning. Rasa buah jeruk ini juga berbeda, sehingga tidak selalu memungkinkan untuk mengganti jeruk nipis dengan lemon dalam masakan dan sebaliknya. Tidak seperti jeruk nipis, lemon kurang asam; air jeruk nipis, misalnya, memiliki rasa yang sedikit pahit dan sedikit pedas.
Mengapa jeruk nipis dan lemon bermanfaat?
Kedua jenis jeruk mengandung vitamin C yang tinggi, jeruk nipis lebih unggul dari lemon dalam hal ini. Baik jeruk nipis dan lemon mengandung asam askorbat, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, zat pektin dan minyak esensial, yang karenanya buah-buahan ini memancarkan aroma yang tak tertandingi.
Kontraindikasi
Harus diingat bahwa jeruk nipis dan lemon dikontraindikasikan bagi mereka yang menderita gastritis, maag dan pankreatitis. Nefritis akut, enteritis, hepatitis, dan radang usus besar merupakan kontraindikasi penggunaan jenis buah jeruk ini. Intoleransi individu dapat menyebabkan dikeluarkannya jeruk nipis dan lemon dari makanan.
Cara menggunakan jeruk nipis dan lemon dalam masakan
Kedua jenis buah jeruk ini bukanlah masakan yang terpisah. Mereka dapat dikaitkan dengan aditif tonik dan aromatik yang meningkatkan rasa produk lain. Jus segar cocok dengan ikan, salad sayuran, hidangan berlemak panas, dan kebab. Berbagai koktail tidak lengkap tanpa jus jeruk nipis dan lemon, misalnya, "Mojito" atau "Margarita"
Anda dapat menambahkan jeruk nipis ke hidangan kapan saja saat persiapan, dan lemon biasanya digunakan sebelum disajikan agar aromanya tidak hilang.