Alpukat telah dibudidayakan secara aktif sejak abad ke-18, dalam memasak digunakan untuk menyiapkan salad, saus, koktail, dan banyak hidangan lainnya. Selain rasanya yang tidak biasa dan teksturnya yang lembut, alpukat memiliki banyak khasiat yang bermanfaat.
Alpukat adalah buah yang sangat bergizi dan berkalori tinggi dengan hampir 250 kalori per 100 gram. Tetapi ini tidak berarti bahwa itu tidak dapat dimasukkan dalam diet mereka yang menjalankan diet, karena praktis tidak ada gula dan lemak tidak sehat dalam alpukat.
Alpukat mencegah pembentukan kolesterol, dan komponen yang terkandung di dalamnya mampu mengurai kolesterol yang ada. Potongan alpukat dapat digunakan sebagai pengganti mentega dalam sandwich agar lebih sehat.
Jumlah potasium dalam alpukat berkali-kali lebih besar daripada di pisang, dan tanpa potasium tidak mungkin melindungi tubuh dari penyakit pembuluh darah dan jantung. Fungsi jantung ditingkatkan oleh asam folat yang melimpah dalam alpukat.
Vitamin E yang terkandung dalam alpukat melindungi kulit, merangsang pengayaan sel-selnya dengan oksigen. Penggunaan konstan buah ini dapat memiliki efek peremajaan pada tubuh.
Termasuk alpukat dalam makanan, Anda harus ingat bahwa bijinya mengandung racun yang teroksidasi saat kontak dengan oksigen. Jika bijinya tidak dibuang setelah buahnya dipotong, Anda bisa keracunan. Tidak disarankan untuk menyimpan buah ini di lemari es lebih dari 5 hari. Dan buah-buahan mentah tidak boleh ditempatkan di lemari es sama sekali, karena akan memburuk dan tidak cocok untuk dikonsumsi manusia.