Musim semi adalah waktu liburan, piknik, dan pernikahan, yang berarti pesta dengan berbagai makanan ringan dan minuman beralkohol yang berlimpah. Dan tidak selalu mungkin untuk menghitung dosis alkohol sehingga liburan berlalu tanpa konsekuensi bagi tubuh dan orang lain.
Agar pagi tidak malu, dan hari tidak dirusak oleh mabuk, ada beberapa trik kecil sehari-hari.
Pertama-tama, perlu memilih makanan pembuka dengan bijak: ikan dan hidangan darinya membantu menetralkan racun yang terbentuk selama pemecahan alkohol. Sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C mampu menetralkan efek alkohol, hanya buah jeruk yang paling baik dikonsumsi dengan semangat. Sepotong daging asin yang dimakan sebagai camilan akan mengurangi penyerapan alkohol. Dalam kasus apa pun Anda tidak boleh minum minuman beralkohol keras dengan soda atau limun. Karbon dioksida yang terkandung dalam minuman hanya akan mempercepat proses keracunan. Kopi dan teh juga dilarang, bersama dengan alkohol yang kuat.
Jika pesta direncanakan, maka sejumlah tindakan pencegahan dapat diambil:
Sesaat sebelum minum alkohol, Anda bisa meminum satu butir telur mentah (setelah dipastikan masih segar), akan mengubah alkohol menjadi jeli dan menyulitkan penyerapan melalui dinding perut.
Lebih baik minum alkohol dalam satu tegukan, karena di mulut diserap lebih cepat daripada di perut.
Selama pesta, Anda perlu bergerak, menari atau hanya berjalan, ini akan mempercepat pembuangan racun alkohol.
Jika banyak alkohol yang dikonsumsi, maka Anda dapat menggunakan sorben, seperti filterum atau karbon aktif, yang utama adalah tidak menunggu saat alkohol diserap ke dalam darah.
Dua tablet asam suksinat (dijual di apotek mana pun), diminum dengan makanan sebelum pesta, akan mengurangi efek racun alkohol dan menghilangkan mabuk pagi.