Sebuah tim ilmuwan Belanda baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan efek menguntungkan dari anggur pada paru-paru. Dengan konsumsi anggur yang moderat, fungsi paru-paru dapat ditingkatkan dengan meningkatkan volume tidal dan mengurangi risiko obstruksi jalan napas.
Pada dasarnya, manfaat anggur dikaitkan dengan resveratrol, fitoaleksin alami yang sering ditemukan dalam anggur merah.
Sifat anggur yang terkenal meliputi: memperkuat sistem kardiovaskular, menormalkan metabolisme, mengeluarkan racun dari tubuh.
Juga, anggur membantu meningkatkan kadar testosteron. Hal ini ditunjukkan dengan jelas selama percobaan dalam jurnal Archives of Research edisi Januari 2008. Para ilmuwan telah menemukan bahwa resveratrol, sebagai antioksidan, secara signifikan meningkatkan produksi sperma, dan testosteron, pada gilirannya, semakin meningkatkan efek ini. Fenomena ini tidak hanya berarti peningkatan potensi, tetapi juga kesuburan.
Jelas, resveratrol adalah bahan utama dalam kesehatan anggur, tetapi hanya anggur merah yang mengandungnya.
Anda dapat meningkatkan fungsi paru-paru dengan anggur putih. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan Belanda, menunjukkan bahwa resverantrol hanyalah salah satu dari beberapa senyawa kimia dalam anggur. Yang paling cocok dari senyawa ini ditemukan quercetin, yang beberapa dekade lalu didefinisikan sebagai "pigmen tumbuhan" yang terlibat dalam pembentukan warna dan rasa anggur.
Hari ini, kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa quercetin menghambat pelepasan histamin dan molekul alergi dan inflamasi lainnya, dan memperluas saluran udara.
Apa pun sifat bermanfaat yang dimiliki anggur, harus diingat bahwa mereka hanya akan berfungsi jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
