Berkat rasa asli dan penampilan yang tidak biasa, roti gulung dan sushi memiliki banyak variasi yang berbeda. Umum untuk semua spesies adalah adanya makanan laut dan nasi dalam komposisi. Perbedaannya terletak pada cara pembuatannya dan bahan-bahan yang digunakan.
Jenis sushi dan roti gulung
Nigirizushi (sushi buatan tangan). Jenis sushi ini dianggap yang paling umum. Mereka adalah sebongkah nasi yang ditekan dengan tangan, dengan sedikit wasabi dan lapisan tipis isian menutupi nasi. Terkadang nigiri bisa diikat dengan potongan tipis rumput laut nori.
Gunkan-maki (kapal gulung). Saat menyiapkannya, sebongkah nasi ditekan dengan tangan menjadi oval kecil, dibingkai di sekelilingnya dengan potongan rumput laut nori untuk memberi tanah bentuk kapal. Fillet ikan, kaviar, atau salad pasta dapat digunakan sebagai isian.
Makizushi (sushi bengkok). Jenis ini adalah nasi gulung berbentuk silinder, yang dibuat dengan menggunakan tikar bambu. Makizushi digulung menjadi lembaran rumput laut nori dengan nasi dan diisi dengan krim keju dan potongan mentimun segar. Gulungan gulung dipotong menjadi 6-8 gulungan mini dengan ukuran yang sama, setelah itu hidangan disajikan.
Futomaki (gulungan besar). Ini adalah gulungan silinder besar dengan daun ganggang nori di bagian luar. Ketebalan futomaki sekitar 3-4 cm, dan lebarnya 4-5 cm, beberapa jenis isian digunakan dalam persiapannya.
Hosomaki (gulungan kecil). Tampilan ini adalah kebalikan dari futomaki. Ini adalah gulungan silindris kecil yang ketebalan dan lebarnya hanya sekitar 2 cm, Hosomaki dibuat hanya dengan satu jenis isian.
Uramaki (gulungan terbalik). Ini adalah gulungan berukuran sedang dengan 2-3 jenis isian. Ciri khas dari gulungan ini terletak pada teknologi persiapannya, di mana nasi berada di luar, dan selembar ganggang nori yang ditekan ada di dalam. Isinya, dikelilingi nori, ada di tengah, dan di atasnya ada nasi, tanpa tulang ditaburi wijen goreng atau telur ikan terbang.
Temaki (sushi buatan tangan). Ini adalah tumpeng besar yang terbuat dari beras dengan lebar sekitar 10 cm, isian untuk gulungan terletak di dasar tumpeng. Temaki biasanya dimakan dengan bantuan tangan, karena agak merepotkan untuk melakukannya dengan sumpit.
Oshizushi (sushi yang ditekan). Ini adalah sushi yang dibuat dalam potongan-potongan kecil menggunakan mesin press kayu yang disebut oshibako. Isian ditempatkan di bagian bawah osibako, ditutup dengan nasi, setelah itu peras kayu diperas hingga diperoleh potongan persegi panjang yang padat. Selanjutnya, nasi yang sudah ditekan dipotong menjadi kubus kecil.
Inarizushi (sushi isi). Ini adalah sekantong tahu goreng yang diisi dengan nasi. Telur dadar Jepang atau labu kering juga bisa digunakan sebagai pengganti tahu.