Madu adalah salah satu produk tertua yang digunakan tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga sebagai obat yang efektif. Karena asalnya yang alami dan komposisi yang benar-benar unik, ia memiliki sejumlah sifat yang bermanfaat. Meskipun demikian, penggunaannya dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Komposisi dan sifat biologis madu alami
Madu adalah zat aromatik, kental, lengket dan berasa manis yang dihasilkan lebah dari nektar dengan mencernanya. Ini mengandung karbohidrat, air, protein, asam amino yang bermanfaat, elemen mikro dan makro, vitamin. Di antara yang terakhir: vitamin B1, B2, B3, B6, C, H dan PP. Produk ini kaya akan glukosa, fruktosa dan sukrosa, yang diserap dengan baik oleh tubuh dan memberi seseorang energi.
Komposisi mineral madu alami beragam: kalium, natrium, tembaga, kalsium, fosfor, besi, magnesium. Produk lebah juga mengandung enzim yang berguna bagi manusia, misalnya katalase, diastrase, dan invertrase.
Komposisi madu ini menjadikannya alat yang sangat berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, itulah sebabnya produk ini direkomendasikan untuk digunakan dalam kasus pilek dan flu. Ini juga membantu menghilangkan racun, racun dan karsinogen dari tubuh, sehingga harus dimasukkan dalam menu saat minum antibiotik.
Ketika dikonsumsi secara sistematis, madu alami membantu membangun metabolisme dalam tubuh dan meningkatkan komposisi darah. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan bakterisida, memiliki efek menguntungkan pada kondisi semua organ internal, dan memperkuat dinding pembuluh darah.
Madu juga bermanfaat sebagai kosmetik alami. Atas dasar itu, Anda dapat membuat masker dan scrub pembersih dan pengencang.
Bahaya madu
Meskipun banyak khasiat obat madu, produk ini dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Pertama, berbahaya memakannya bagi mereka yang menderita alergi terhadap madu.
Tidak disarankan untuk memberikan madu kepada anak di bawah satu tahun agar mereka tidak mengembangkan reaksi alergi terhadapnya.
Kedua, jika suatu produk dipanaskan dengan kuat, ia tidak hanya kehilangan sifat dan vitaminnya yang bermanfaat, tetapi juga mulai melepaskan zat berbahaya. Itulah mengapa sangat penting untuk menambahkannya bukan ke teh panas, tetapi ke teh hangat. Untuk alasan yang sama, Anda sebaiknya tidak membeli madu cair dari penjual dan produsen yang tidak terverifikasi, karena mereka sering melelehkan manisan madu untuk memberikan tampilan yang lebih laku. Dan terkadang diencerkan dengan air. Produk palsu semacam itu tidak lagi mengandung unsur berharga.
Ketiga, madu dianggap berbahaya bagi gigi, karena gula yang dikandungnya merusak email. Selain itu, madu bertahan lebih lama di gigi. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menyikat gigi setelah mengonsumsinya.
Keempat, madu alami pun berbahaya untuk dikonsumsi dalam jumlah tak terbatas, karena dapat berdampak negatif pada kesehatan dan bentuk tubuh. Asupan harian produk ini adalah 100 g untuk orang dewasa dan setengahnya untuk anak-anak.