Mungkin orang-orang dari segala usia menyukai cokelat. Ini memiliki rasa dan aroma yang tak tertahankan sehingga bahkan orang dewasa pun mulai berperilaku seperti anak-anak. Ada beberapa mitos seputar cokelat dan efek negatifnya bagi kesehatan. Mari kita singkirkan beberapa dari mereka.
instruksi
Langkah 1
Cokelat memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Ini memberi energi pada tubuh. Antioksidan yang ditemukan dalam cokelat mengurangi kemungkinan kanker dan penyakit jantung, dan memperlambat proses penuaan kulit dengan melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas. Juga, cokelat asli menurunkan kadar kolesterol darah.
Langkah 2
Beberapa orang percaya bahwa cokelat tidak sehat karena kaya akan kafein. Faktanya, kandungan kafein pada cokelat jauh lebih rendah dibandingkan kopi atau teh. Satu batang cokelat mengandung hampir 5-10 mg kafein. Ini berarti selusin batang cokelat memiliki jumlah kafein yang sama dengan satu cangkir kopi.
Langkah 3
Studi telah menemukan bahwa cokelat bertindak sebagai antidepresan alami yang dapat mengangkat suasana hati Anda setiap saat.
Langkah 4
Banyak orang berpikir bahwa makan cokelat dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk gejalanya. Ini adalah mitos dan tidak ada bukti ilmiah untuk klaim ini. Penyebab jerawat yang paling umum adalah faktor genetik dan perawatan kulit yang tidak tepat.
Langkah 5
Diyakini bahwa makan cokelat berbahaya bagi gigi dan dapat menyebabkan kerusakan gigi. Ini adalah asumsi yang salah. Sebaliknya, cocoa butter asli dalam cokelat memiliki sifat antimikroba dan mencegah penumpukan plak pada gigi.
Langkah 6
Penelitian tentang konsumsi cokelat global menunjukkan bahwa rata-rata setiap orang mengonsumsi sekitar 12 kilogram cokelat per tahun. Orang Swiss paling banyak memakannya.
Langkah 7
Jangan pernah memberikan cokelat kepada hewan karena mengandung theobromine, bahan kimia yang sangat beracun bagi mereka. Ini menekan sistem kardiovaskular dan saraf hewan dan bisa berakibat fatal.