Para ilmuwan tidak pernah berhenti membuat kita takjub dengan penemuan mereka. Baru-baru ini, salah satu penelitian mereka menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memiliki efek yang sangat negatif pada tubuh pria. Apa yang sedang kita bicarakan dan apa sebenarnya yang tidak disarankan untuk dimakan oleh pria?
instruksi
Langkah 1
Menurut para ilmuwan, daging goreng adalah musuh nomor satu bagi kesehatan pria. Selain itu, apa yang paling enak - kerak goreng - seluruhnya terdiri dari karsinogen. Dan mereka, pada gilirannya, memprovokasi penyakit pada sistem kardiovaskular dan kanker.
Langkah 2
Orak-arik telur juga termasuk dalam makanan berbahaya. Ternyata satu telur ayam mengandung sekitar dua ratus miligram kolesterol, 60% dari massa telur ini adalah lemak, dan sepertiganya jenuh. Kolesterol, seperti yang diketahui semua orang, adalah jalur langsung dan terpendek menuju penyakit seperti aterosklorosis dan disfungsi ereksi.
Langkah 3
Di tempat ketiga dalam daftar ini adalah daging dan keju olahan, lebih tepatnya, keju olahan. Selain karsinogen, mengandung nitrosamin. Zat ini dapat dengan mudah menyebabkan kanker. Selain itu, nitrosamin berdampak negatif pada kadar hormon pria dan produksi sperma. Seiring waktu, semua ini dapat menyebabkan konsekuensi yang menyedihkan, yaitu kemandulan.
Langkah 4
Masing-masing makanan tidak sehat ini bisa diganti dengan yang lebih sehat. Misalnya, ikan laut berminyak adalah alternatif yang bagus untuk daging goreng. Ikan mengandung asam lemak tak jenuh, omega-3, yang baik untuk menghilangkan kolesterol dari tubuh, dan juga mencegah pertumbuhan sel kanker. Orak-arik telur dapat sepenuhnya diganti dengan oatmeal. Sayangnya, tidak semua pria menyukai bubur, tapi mungkin fakta bahwa oatmeal mengandung serat kasar yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh akan meyakinkan. Sedangkan untuk sosisnya bisa diganti dengan jamur dan seafood. Tiram dan kerang mengandung sejumlah besar seng, yang memiliki efek baik pada motilitas sperma. Jamur, di sisi lain, mengandung semua vitamin B yang diperlukan agar sistem saraf berfungsi dengan baik dan untuk melawan kanker.