Lobak hitam memiliki rasa tertentu dan dihargai oleh para pecinta kuliner di seluruh dunia dalam persiapan berbagai saus atau bumbu. Namun selain aplikasi bidang kuliner, sayuran akar ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan dan pencegahan sejumlah penyakit.
Mengapa lobak hitam bermanfaat?
Komposisi lobak hitam mengandung banyak zat bermanfaat dan penting bagi tubuh. Ini adalah vitamin B dan C, dan minyak esensial, dan berbagai garam mineral, dan asam organik. Namun yang paling unik adalah glikosida dan lisozim. Yang pertama membantu melawan kuman, sedangkan yang kedua membantu menekan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Berkat zat dan elemen mikro yang membentuk komposisinya, lobak hitam memiliki sifat yang bermanfaat, yaitu: menormalkan proses dalam sistem pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis. Selain itu, menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh dan mengurangi pembengkakan, meningkatkan pertumbuhan rambut dengan bekerja pada folikel.
Sayuran ini juga membantu mengatasi bronkitis, batuk rejan dan batuk terus-menerus, mampu melarutkan batu di hati, ginjal, kandung kemih, dan menghilangkan parasit dari tubuh. Sayuran akar bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, menormalkan fungsi jantung, sistem saraf dan limfatik, dan merupakan antibiotik alami.
Kontraindikasi penggunaan lobak hitam
Jus sayuran akar ini mengiritasi selaput lendir tubuh, sehingga tidak semua orang bisa menggunakan lobak hitam. Perlu dikeluarkan dari diet untuk penyakit berikut: gastritis dengan keasaman tinggi, glomerulonefritis, tukak pada saluran pencernaan, penyakit jantung organik, serangan jantung.
Selain itu, ada intoleransi individu terhadap zat yang membentuk lobak hitam. Oleh karena itu, saat pertama kali meminumnya, tidak dianjurkan untuk meminum dosis besar sekaligus.