Untuk waktu yang lama, orang telah menambahkan pemanis alami ke minuman untuk membuatnya terasa lebih enak. Nah, ketika gula pertama dibuat dari tebu, semua orang yang mampu membelinya mulai menggunakannya. Saat ini, ahli gizi dan dokter tidak menganggap produk ini bermanfaat, jadi mereka yang peduli dengan kesehatan mereka mencoba memilih jenis gula yang paling tidak berbahaya dari seluruh jenis gula.
instruksi
Langkah 1
Yang paling populer saat ini adalah tiga jenis gula: pasir putih yang terbuat dari bit gula, gumpalan coklat dan tebu. Selain itu, dua yang terakhir dianggap lebih bermanfaat bagi kesehatan, karena merupakan produk mentah. Ini sebagian benar - dalam gula seperti itu ada zat yang jauh lebih bermanfaat daripada di pasir putih halus. Misalnya, mereka mengandung elemen seperti besi, kalsium dan kalium.
Langkah 2
Sementara itu, para ilmuwan mengkonfirmasi fakta bahwa gula tebu, yang dianggap elit, cukup sering mengandung kotoran yang tidak diinginkan yang tidak ada dalam produk olahan. Kandungan kalori semua jenis gula kurang lebih sama dan berjumlah 19 kkal per 1 sendok teh. Mereka juga mengandung gula yang cepat dicerna, yang bagaimanapun juga tidak bermanfaat bagi tubuh. Dengan demikian, efek dari semua jenis produk ini pada kesehatan manusia kira-kira sama.
Langkah 3
Namun demikian, tidak perlu untuk sepenuhnya melepaskan gula, kecuali jika kondisi kesehatan Anda memaksa Anda untuk melakukannya. Cukup dengan mengurangi konsumsinya menjadi 50 g per hari. Benar, Anda harus ingat bahwa jumlah ini juga termasuk gula, glukosa, dan fruktosa, yang ditemukan dalam permen, makanan yang dipanggang, yoghurt yang dibeli di toko, minuman manis, buah-buahan, susu, dan bahkan jamur. Jadi, pada akhirnya, Anda tidak boleh makan lebih dari 3 sendok teh gula murni sehari.
Langkah 4
Gula diperlukan untuk tubuh kita, karena merangsang aktivitas mental, memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf, dan juga membantu menghasilkan energi yang dibutuhkan seseorang. Namun, manfaatnya bukan gula yang cepat diserap, tetapi yang kompleks. Yang terakhir ditemukan, misalnya, dalam pasta gandum durum, buah-buahan kering, anggur, beras merah dan sereal lainnya. Makan makanan ini dalam jumlah kecil setiap hari tidak hanya akan mengisi kembali jumlah gula yang dibutuhkan dalam tubuh, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang besar.
Langkah 5
Adapun pengganti gula yang ada saat ini sebaiknya hanya digunakan bila diperlukan saja, misalnya dengan diabetes melitus. Sementara pendapat bervariasi tentang kualitas dan kesehatan produk ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mereka memiliki dampak negatif pada kesehatan. Namun, meski mengonsumsinya, Anda harus memperhatikan takarannya, karena dalam jumlah banyak, seperti yang Anda ketahui, vitamin juga bisa membahayakan.