Wafel buatan sendiri paling sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak, aroma vanilla, krim manis, dan cinta ibu. Mungkin tidak ada di antara kita yang akan menyerah dengan wafel renyah hangat yang baru saja dipanggang di setrika wafel. Agar wafel persis sama seperti di masa kanak-kanak, Anda harus memasaknya dengan benar.
Itu perlu
- 250 gram mentega
- 200 gram Gula
- 5-6 telur
- 500 gram. tepung
- sejumput soda kue
- 5 gram panili
- 700-900 ml susu
instruksi
Langkah 1
Ada banyak resep untuk wafel buatan sendiri. Anda harus bereksperimen sedikit dan memilih resep yang cocok untuk Anda. Wafel berikut diklasifikasikan sebagai klasik. Mereka dibuat dengan mentega, gula, telur, tepung, soda, vanilin, dan susu. Hasilnya adalah waffle yang renyah dan padat yang bisa digulung selagi panas. Untuk memanggang wafel yang lebih lembut, tambahkan air dan 3-4 sendok makan krim, bukan susu. Dan untuk membuat wafel lebih renyah dan pulen, Anda bisa menambahkan sebungkus baking powder ke dalam adonan.
Langkah 2
Lelehkan margarin atau mentega dalam penangas uap, tanpa mendidih, tambahkan telur kocok dengan gula dan tambahkan tepung. Uleni adonan dengan sangat lembut dengan sendok, secara bertahap tambahkan susu atau air. Tambahkan baking soda atau baking powder di bagian paling akhir. Buat adonan sedikit cair, konsistensinya harus menyerupai krim asam. Cobalah untuk membuat adonan tanpa gumpalan, jika tidak wafel akan matang tidak merata.
Langkah 3
Panaskan waffle iron. Omong-omong, setrika wafel sangat beragam: persegi, dan bulat, dan dengan pola besar, dan dengan pola kecil, dan listrik, dan mirip dengan penggorengan. Jika piring waffle iron tidak dilapisi teflon, olesi dengan mentega sebelum menuangkan adonan.
Langkah 4
Tuang satu sendok adonan langsung ke tengah dan tutup waffle iron. Periksa setelah 30-60 detik. Wafel sudah siap.
Langkah 5
Selama hangat, Anda bisa memberikannya bentuk apa pun. Paling sering, wafel dibiarkan dalam bentuk lembaran atau digulung menjadi tabung, sehingga dapat diisi dengan krim.