Minum cairan sebanyak mungkin adalah salah satu kunci untuk menghindari dehidrasi dan heatstroke saat cuaca panas. Namun, ada minuman yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas…
Ahli gizi merekomendasikan pada hari-hari panas untuk minum terutama air mineral non-karbonasi dengan sejumlah besar natrium. Jus buah dan sayuran segar juga direkomendasikan (terutama jus tomat - sumber potasium yang sangat baik, yang hilang dengan keringat) dan teh herbal hangat.
Minuman yang harus dihindari saat panas
Alkohol menyebabkan pembuluh darah melebar, yang secara otomatis meningkatkan tekanan pada sistem kardiovaskular. Hasilnya bisa berupa penurunan tekanan dan bahkan gangguan irama jantung. Alkohol juga membuat tubuh dehidrasi (terutama minuman beralkohol seperti vodka, wiski, cognac, atau rum), yang dapat menyebabkan stroke.
Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik, mengganggu keseimbangan garam. Mereka dikeluarkan dari tubuh, khususnya magnesium dan potasium - dan kekurangannya dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tanin hadir dalam teh memiliki efek merangsang dan diuretik. Konsekuensi dari minum teh kental dalam jumlah besar adalah ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang telah disebutkan. Sebagian besar tanin ditemukan dalam teh merah dan hitam.
Minuman energi juga mengandung kafein - dengan mengonsumsinya, kita berisiko kehilangan air secara berlebihan, dan dengan itu mineral berharga untuk menjaga homeostasis (keseimbangan). Selain itu, sejumlah besar gula di dalamnya memperlambat penyerapan cairan ke dalam tubuh.
