Sekilas, memahat pai dari adonan tidaklah sulit, namun demikian kegiatan ini membutuhkan keterampilan dan keterampilan tertentu, yang cukup bisa diperoleh setelah membuat pai kesepuluh. Adonan pai dapat berbeda satu sama lain tidak hanya dalam isian, tetapi juga dalam bentuk. Mereka dapat dibuat baik dari ragi atau tidak beragi, dan dari puff pastry.
Itu perlu
instruksi
Langkah 1
Pai yang dibuat dari adonan ragi atau non-ragi dapat dibuat dalam bentuk lonjong (memanjang), kantong (bulat), persegi (amplop).
Untuk membuat roti oval dan bulat, ambil sepotong adonan dan gulung tali tebal dengan tangan Anda di atas meja yang ditaburi tepung. Ambil tourniquet di tangan kanan Anda di antara ibu jari dan telunjuk Anda dan, dengan meremas jari-jari Anda, bentuk bola adonan berukuran sedang. Untuk hasil terbaik, olesi tangan kanan dengan minyak sayur agar adonan tidak lengket di tangan.
Langkah 2
Untuk membuat patty oval, ambil satu bola adonan dan gunakan tangan untuk membentuk lingkaran dengan ketebalan minimal 5 mm. Tempatkan isian yang telah Anda siapkan di tengah cangkir dan hubungkan tepi cangkir yang berlawanan satu sama lain dengan menjepitnya dengan jari Anda dan menekan adonan dengan ringan. Beri isian sedikit agar tidak jatuh di tepi adonan, jika tidak adonan tidak akan terjepit dengan baik.
Langkah 3
Untuk roti bulat, buat juga bola adonan dan tortilla bulat. Letakkan sebagian isian di tengah kue. Tarik tepi kue ke atas dan jepit sehingga Anda mendapatkan tas.
Langkah 4
Untuk roti persegi, gulung adonan dengan rolling pin menjadi persegi atau persegi panjang. Adonan harus setidaknya setebal 5 mm. Gunakan pisau tajam untuk memotong adonan menjadi kotak yang sama. Tempatkan isian di tengah setiap kotak dan jepit ujungnya untuk membentuk amplop.
Letakkan pai yang sudah jadi di atas loyang yang dilumuri minyak atau dialasi kertas roti dan diamkan selama 15-20 menit. Sebelum memanggang roti, olesi dengan telur kocok untuk membuat kerak berwarna cokelat keemasan.
Langkah 5
Puff pastry dapat digunakan untuk membuat pai dalam bentuk tas dan amplop. Untuk tas, tidak perlu membuat adonan berbentuk bulat, karena puff pastry hanya bisa dipotong lingkaran dengan gelas agar lapisannya tidak pecah, dan dari sisa adonan tidak akan lagi penuh. produk matang. Karena itu, gulung puff pastry dalam bentuk persegi panjang dan potong kotak. Tempatkan isian di tengah setiap kotak dan hubungkan tepi kotak sehingga kantongnya dikuncir kuda. Untuk amplop, hubungkan sudut-sudut kotak yang berlawanan.
Tidak perlu mengolesi puff pastry dengan telur sebelum dipanggang.