Berbagai produk instan telah dicoba oleh banyak orang. Ketika tidak ada waktu atau kesempatan untuk memasak makanan lengkap, kentang tumbuk instan sangat membantu, tetapi seberapa alami produk ini?
Teknologi manufaktur
Dengan memeriksa komposisi pada kemasan kentang tumbuk instan, Anda dapat mengetahui bahwa gelas atau kantong berisi keripik kentang, garam, susu bubuk, bumbu, perasa dan pengawet. Sepintas, tampaknya tidak realistis untuk mengubah kentang menjadi bubuk atau serpihan, yang cukup untuk ditutup dengan air panas untuk mendapatkan kentang tumbuk asli. Namun, kentang mentah mengandung 75% air, yang dapat dibuang sambil mempertahankan komposisi lainnya. Dalam kentang tumbuk yang sudah jadi, kandungan cairan umumnya bisa naik hingga 77%.
Prinsip pembuatan kentang tumbuk instan justru didasarkan pada gagasan penguapan cair. Dalam produksi, kentang mentah dicuci, dikupas, direbus dan dihaluskan. Kemudian dikeringkan dengan mesin khusus dan dihancurkan untuk mendapatkan satu atau lain bentuk: butiran, bubuk atau serpihan. Misalnya, untuk produksi serpih, kentang tumbuk digulung menjadi lembaran tipis, lalu dipotong.
Lebih baik tidak menyeduh kentang tumbuk langsung dalam gelas plastik, tetapi tuangkan ke dalam gelas atau wadah logam: saat dipanaskan, kemasannya dapat melepaskan zat berbahaya.
Fitur komposisi:
Selain itu, pada tahap persiapan, produk diperkaya dengan aditif mineral dan penyedap, dan pengawet dan oksidan ditambahkan ke komposisi untuk meningkatkan umur simpan. Banyak orang takut dengan set kimia yang dihasilkan, tetapi jangan lupa bahwa segala sesuatu di dunia ini terdiri dari berbagai unsur kimia, termasuk sayuran dan buah-buahan alami. Satu-satunya perbedaan adalah apakah senyawa kimia diperoleh secara alami atau melalui sintesis kimia.
Banyak kritik juga dilontarkan karena kandungan penguat rasa, paling sering monosodium glutamat, dalam produk instan. Ada segudang mitos yang terkait dengan suplemen ini. Pada saat yang sama, tidak semua orang tahu bahwa monosodium glutamat ditemukan secara alami di banyak sayuran segar, tetapi terurai lebih cepat selama penyimpanan. Monosodium glutamat yang disintesis secara artifisial banyak digunakan dalam masakan Asia, karena merangsang area tertentu dari selera, memperkaya rasa hidangan.
Dosis mematikan dari monosodium glutamat adalah tujuh kali lipat dari garam meja.
Ada banyak kontroversi tentang kegunaan kentang tumbuk instan, tetapi bahkan ahli gizi menyimpulkan bahwa meskipun kentang tumbuk buatan sendiri jauh lebih sehat, makanan instan tidak berbahaya jika Anda menggunakannya dengan hati-hati.