Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Kami memulai hari dengan secangkir kopi dan meminumnya sepanjang hari. Tapi apakah itu sangat aman? Berapa cangkir kopi yang dapat Anda minum per hari tanpa membahayakan kesehatan Anda?
Ada sekitar 2.000 bahan berbeda dalam kopi. Kopi mengandung protein, karbohidrat, lemak, asam organik, dan garam mineral zat besi, kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin B1, B2 dan PP. Nilai energi satu cangkir kopi tanpa gula kurang dari 9 kkal.
Ini memeriahkan minuman ini karena kandungan kafeinnya. Kopi dalam jumlah sedikit itu sehat. Dalam jangka panjang, minuman ini secara signifikan dapat menurunkan risiko penyakit parkinson, batu empedu, batu ginjal, bahkan sirosis hati. Kopi adalah sumber antioksidan. Asam klorogenat yang dikandungnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Tapi ada risiko: penyakit jantung dan osteoporosis. Minum kopi dalam jumlah besar dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama pada pencernaan serta sistem saraf.
Mari kita lihat lebih dekat efek samping penyalahgunaan kopi:
1. Minum kopi saat perut kosong, misalnya, tidak dianjurkan di pagi hari. ini merangsang pelepasan asam klorida. Ini dapat memiliki konsekuensi mulai dari sakit perut, perut kembung hingga kanker usus besar.
2. Risiko tukak lambung dan keasaman. Kafein dan asam dalam minuman ini mengiritasi dinding lambung dan permukaan usus kecil. Untuk orang yang didiagnosis menderita maag, gastritis dan sindrom iritasi usus besar, dokter menyarankan untuk menghindari kopi sama sekali.
3. Kopi dapat menyebabkan mulas karena melemaskan sfingter esofagus. Otot kecil ini harus tertutup rapat setelah Anda makan sesuatu untuk mencegah isi perut dan asam klorida masuk ke kerongkongan.
4. Kopi meningkatkan motilitas usus. Namun Anda tidak perlu menggunakan kopi khusus untuk kualitas ini. Isi lambung masuk ke usus kecil lebih cepat dari yang dibutuhkan sebelum dicerna sepenuhnya. Hal ini meningkatkan kemungkinan iritasi dan peradangan pada saluran pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
5. Kekurangan mineral. Orang yang minum kopi dalam jumlah besar mungkin mengalami kesulitan menyerap cukup mineral dari makanan. Kopi mempengaruhi penyerapan zat besi di lambung. Ini juga memiliki efek diuretik, sehingga tubuh kehilangan mineral dan elemen penting: kalsium, seng, magnesium.
6. Minum kopi dalam jumlah besar mempengaruhi produksi hormon stres, kortisol, adrenalin dan norepinefrin. Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung dan tekanan darah tubuh Anda. Semua indikator ini sesuai dengan ketegangan saraf dan stres. Ternyata kita secara artifisial menginduksi keadaan seperti itu dalam diri kita sendiri. Kafein diketahui mengganggu metabolisme GABA (gamma-aminobutyric acid), yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam mengatur suasana hati dan tingkat stres.
Kopi memiliki kelebihan dan kekurangan. Pastikan Anda minum kopi asli dan bukan pengganti. Agar tidak membahayakan kesehatan Anda, patuhi norma - 2 cangkir kopi sehari.