Produk misterius tahu tidak diketahui oleh massa umum orang yang terbiasa dengan masakan nasional Rusia. Biasanya mereka tahu bahwa ini adalah makanan diet, tetapi tidak semua orang tahu terbuat dari apa dan apa manfaatnya.
Tahu: Kelezatan atau Kebutuhan?
Tahu, atau dadih kacang (keju), adalah sumber protein terkaya bagi tubuh manusia dan sangat populer di Cina dan Jepang. Gadis penurun berat badan, vegetarian, dan pecinta masakan Asia dianggap sebagai penggemar utamanya, karena tahu dibuat dari kedelai rendah kalori dan bergizi, praktis bebas lemak dan karbohidrat. Namun, ahli gizi tidak merekomendasikan makan produk ini dalam jumlah banyak, karena dapat membahayakan tubuh.
Kedelai adalah satu-satunya tanaman yang memasok tubuh dengan protein nabati yang lengkap, mirip dengan protein hewani.
Tahu mengandung sembilan asam amino yang penting untuk kesehatan. Dalam hal jumlah protein, dadih kedelai melebihi daging sapi, ikan, dan bahkan telur - selain itu, ia mengatur kadar kolesterol, mengurangi risiko pengembangan penyakit pada sistem kardiovaskular. Protein nabati mudah diserap oleh tubuh, sehingga cocok untuk orang dengan saluran pencernaan yang lemah, penderita alergi protein dan atlet yang membangun otot. Tahu juga mengandung fitoestrogen (analog dari hormon seks wanita), kalsium dan serat makanan.
Bagaimana tahu dibuat?
Membuat bean curd seperti membuat keju dari susu segar. Itu diperoleh dari susu kental yang terbuat dari kedelai, yang ditambahkan koagulan pengental, cuka atau jus lemon, dicampur, dipanaskan dan ditekan menjadi briket padat. Ada tiga jenis utama tahu, diklasifikasikan menurut cara pembuatannya dan tingkat kekentalannya.
Saat ini, produksi susu kedelai menjadi sangat sederhana - alih-alih kedelai yang membutuhkan pemrosesan, produsen membuatnya dari bubuk kedelai yang sudah jadi.
Semakin padat dan kering tekstur tahu, semakin banyak protein yang dikandungnya. Orang Eropa lebih menyukai tahu yang padat dan keras (Barat), yang sangat bagus untuk memanggang, memanggang, atau gulai. Orang Asia lebih menyukai tahu (kapas) yang lebih lembut dan lebih encer yang digunakan dalam hidangan pertama mereka.
Jenis produk yang paling halus dianggap sebagai varietas sutra, yang konsistensinya menyerupai puding atau puding. Ini biasanya digunakan dalam saus, kentang tumbuk, sup, dan hidangan manis dan kukus. Karena tidak semua orang menyukai rasa tahu, banyak produsen menambahkan rempah-rempah, paprika, rempah-rempah, kacang-kacangan atau jamur ke dalamnya, tetapi rasa asli tahu hilang.