Susu kambing adalah produk unik yang kaya akan vitamin dan mineral. Berkat sifat alaminya, itu secara optimal memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kesehatan.
Susu kambing dan khasiatnya
Kandungan lemak susu ini jauh lebih tinggi daripada susu sapi. Tetapi lemak dalam susu kambing lebih baik diserap, sehingga tubuh manusia menerimanya lebih optimal.
Perlu diingat bahwa tidak disarankan untuk memberikannya kepada bayi di bawah satu tahun. Dibandingkan dengan ASI, yang mengandung enzim khusus yang memecah lemak, tidak ada dalam susu kambing. Karena itu, tidak cocok untuk memberi makan bayi.
Ketika anak sudah berusia satu tahun atau lebih, Anda dapat dengan aman memberinya susu kambing.
Jika kita bandingkan produk ini dengan susu sapi, kandungan lemaknya 15-20% lebih tinggi. Tetapi pada saat yang sama, susu kambing tidak mengandung aglutinin dalam komposisinya, yang memungkinkan butiran lemak yang terkandung di dalamnya tidak saling menempel. Akibatnya, tubuh mengasimilasi produk ini jauh lebih baik.
Susu kambing mengandung lebih banyak asam linoleat dan arakidonat esensial. Jika kita berbicara tentang asam lemak tak jenuh dan sedang, kandungannya juga lebih tinggi daripada susu sapi. Berkat ini, susu kambing jauh lebih mudah dicerna dan diasimilasi oleh tubuh, tetapi kandungan lemaknya juga lebih tinggi.
Kandungan lemak susu kambing: manfaat atau bahaya
Jangan takut dengan kandungan lemak susu kambing yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, akan membawa manfaat luar biasa bagi tubuh. Seperti yang mereka katakan, semuanya baik-baik saja dalam jumlah sedang, dan produk ini tidak terkecuali. Namun, terlalu sering menggunakan produk seperti susu kambing dapat berdampak negatif bagi kesehatan, seperti halnya konsumsi berlebihan apa pun.
Selain asam lemak sehat, susu ini mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral penting, yang jika dikombinasikan satu sama lain akan membantu menghindari banyak penyakit.
Pertama-tama, susu kambing menormalkan aktivitas sistem kardiovaskular, menghilangkan radionuklida dari tubuh. Susu kambing terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lipid dan meningkatkan proses respirasi sel.
Susu ini direkomendasikan untuk orang yang menjalani masa pemulihan atau rehabilitasi setelah sakit. Ia mampu menopang tubuh dengan penuh energi. Kekuatan akan kembali lebih cepat, dan tubuh akan menjadi lebih kuat lebih cepat.
Bahkan orang yang alergi susu sapi pun bisa mengonsumsi susu kambing tanpa masalah. Mereka yang ingin menurunkan berat badan dapat dengan aman minum susu kambing, karena lemaknya tidak akan diubah menjadi jaringan adiposa dan tidak akan mempengaruhi diet. Keyakinan salah banyak orang bahwa kilogram akan menempel pada tubuh dari susu kambing tidak memiliki dasar ilmiah. Sebaliknya, produk ini akan memberi tubuh lebih banyak energi, yang bisa lebih banyak daripada yang digunakan dalam olahraga aktif.