Pada malam Natal, 6 Januari, orang-orang Kristen mengatur meja pesta, di mana mereka selalu meletakkan 12 hidangan lenten, yang utamanya adalah kutia (sochivo, kolivo). Secara tradisi, makan malam dimulai dengan itu dan semua orang yang duduk di meja harus makan setidaknya satu sendok. Produk untuk kutya Natal memiliki makna simbolisnya sendiri: gandum melambangkan kehidupan yang dibangkitkan, madu - kesejahteraan dan kesehatan, poppy - kemakmuran. Resep tradisional untuk hidangan ini telah dikenal sejak zaman kuno.
Itu perlu
-
- 0,5 kg gandum;
- 1 gelas biji poppy;
- 1 gelas kismis;
- 1 cangkir kenari
- 100 gram madu;
- 500 g buah kering untuk uzvar (set).
instruksi
Langkah 1
Bilas gandum dengan baik, dulu ditumbuk dengan sedikit air untuk membersihkan sekam, tetapi sekarang toko menjual gandum yang sudah dibersihkan. Kemudian rendam selama 3-4 jam agar lebih cepat matang. Rebus gandum minimal 2 jam sampai lunak. Biji-bijian yang sudah jadi berwarna keputihan.
Langkah 2
Bilas poppy dengan air panas dan tutup dengan air mendidih. Saat dingin, tiriskan air melalui saringan dan giling dalam mortar sampai susu poppy muncul. Campurkan biji poppy dengan gandum dingin.
Langkah 3
Bilas dan tuangkan air mendidih di atas kismis, tiriskan airnya setelah dingin. Potong kacang dan goreng jika diinginkan. Tambahkan keduanya ke sisa makanan dan aduk rata.
Langkah 4
Siapkan uzvar dari buah-buahan kering: apel, pir, kolak, hanya dengan jumlah buah yang lebih banyak dari biasanya, minuman yang sangat sehat, yang juga selalu ada di meja Natal yang meriah.
Langkah 5
Larutkan madu dalam 1 gelas Uzvar dingin dan tambahkan ke kutya. Anda dapat melarutkan madu dalam air matang hangat sebagai upaya terakhir. Ini dilakukan agar semua produk lebih jenuh dengan madu, karena madu sudah mengental saat ini. Kutia Natal sudah siap.