Sampai saat ini, konsumen Rusia mengetahui ubi jalar hanya dari desas-desus dari buku atau film. Tetapi sayuran akar tropis ini dianggap sebagai salah satu produk makanan paling populer dan tersebar luas di seluruh dunia.
Yang disebut ubi jalar (ubi) dari negara-negara tropis secara bertahap mulai pindah ke meja orang Eropa. Tidak jarang ubi jalar ditemukan di menu berbagai restoran dan di rak-rak toko. Sayangnya, sayuran akar ini sangat tidak dikenal oleh orang Rusia sehingga hanya sedikit konsumen yang berani memasukkannya ke dalam makanan mereka.
Jenis sayuran apa ini - ubi jalar?
Secara tampilan, umbi ubi jalar sangat mirip dengan ubi yang terkenal. Oleh karena itu nama sehari-hari untuk sayuran ini adalah ubi jalar. Ubi jalar adalah tanaman merambat memanjat dengan umbi yang dapat dimakan yang tumbuh di rimpang. Tanaman ini bersifat abadi, tetapi di bidang pertanian dibudidayakan sebagai tanaman tahunan. Ubi jalar ditanam di negara dengan iklim tropis dan subtropis, apalagi lebih dari 80% budidaya tanaman ini di dunia berasal dari China.
Umbi ubi jalar digunakan untuk makanan, dan bagian tanah digunakan untuk pakan ternak. Umbi memiliki berat rata-rata sekitar 300-500 g, tetapi spesimen besar individu dapat memiliki berat hingga tiga kilogram. Dalam konteks ubi jalar memiliki daging yang padat, homogen berwarna putih, merah muda atau berbagai warna oranye. Rasa ubi jalar paling mengingatkan pada kentang beku, yang menyebabkan nama sehari-harinya - "ubi jalar".
Sifat dan kegunaan yang berguna
Mereka menggunakan produk dalam semua jenis pilihan memasak. Itu digosok mentah pada salad dan kentang tumbuk, direbus, direbus, digoreng dan dipanggang. Ubi jalar adalah lauk yang sangat baik untuk hidangan daging dan baik sebagai rebusan sayuran terpisah. Industri ini menghasilkan tepung, molase, gula bahkan alkohol dari umbi ubi jalar. Dan biji tanaman ini dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minuman yang mirip dengan kopi.
Umbi ubi jalar kaya akan protein dan karbohidrat, asam amino dan kalsium, fosfor dan senyawa besi yang diperlukan untuk tubuh manusia. Dalam hal kandungan pati dan gula, ubi jalar 1/5 kali lebih tinggi dari kentang, yang membuatnya lebih bergizi dan tinggi kalori.
Selain itu, tanaman ini kaya akan vitamin B, C, PP, A, dan juga mengandung karoten. Karena komposisi kimianya yang kaya, ubi jalar baik sebagai tonik umum dan agen vitamin, dan kandungan pati yang tinggi memiliki efek menguntungkan pada fungsi saluran pencernaan dan memiliki sifat membungkus dalam pengobatan tukak lambung.
Dikombinasikan dengan rasa, nutrisi, dan khasiatnya yang bermanfaat bagi tubuh, ubi jalar menempati tempat yang layak dalam makanan orang-orang yang peduli dengan kesehatannya.