Mengapa Daging Bebek Bermanfaat

Mengapa Daging Bebek Bermanfaat
Mengapa Daging Bebek Bermanfaat

Video: Mengapa Daging Bebek Bermanfaat

Video: Mengapa Daging Bebek Bermanfaat
Video: Waspada! Inilah Resikonya Konsumsi Daging Bebek Untuk Kesehatan | Hidup Sehat 2024, Mungkin
Anonim

Memasak bebek populer di negara-negara seperti AS, Inggris, dan Swiss. Mereka bahkan memiliki rantai restoran yang menawarkan menu yang cukup bervariasi, termasuk hidangan yang dibuat dengan daging bebek.

Mengapa daging bebek bermanfaat
Mengapa daging bebek bermanfaat

Perbandingan antara nutrisi daging bebek dan daging lainnya menunjukkan bahwa bebek jauh lebih sehat. Ini mengandung zat besi empat kali lebih banyak daripada daging lain dan 3-10 kali lebih banyak vitamin A, yang sangat bermanfaat bagi orang yang sering menggunakan komputer atau terpapar asap knalpot setiap hari dari mobil. Selain itu, daging bebek mengandung banyak vitamin B1 dan B2, yaitu 100 gram daging bebek mengandung 25-28% dari dosis harian yang dibutuhkan. Selain itu, 13% vitamin B6 dan 7% B12.

Lemak bebek mengandung kadar asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan jenis lemak lainnya. Mereka bertindak sebagai antioksidan alami dalam tubuh dan menyebabkan kadar kolesterol lebih rendah. Asupan asam lemak tak jenuh yang tidak memadai dapat menyebabkan penyakit jantung, otak, arteri dan pembuluh darah, serta keterbelakangan mental pada anak-anak dan demensia pada orang tua.

Selain itu, ada keuntungan besar dalam produksi daging bebek. Titik leleh lemak bebek hanya 14 derajat Celcius, yang jauh lebih rendah dari suhu tubuh manusia, sedangkan suhu leleh lemak babi atau unggas masing-masing adalah 45 dan 37 derajat.

Dalam hal ini, bebek jauh lebih mudah diserap oleh tubuh manusia, cepat diproses dan cepat dikeluarkan, yang mengurangi risiko obesitas. Titik leleh daging bebek yang lebih rendah memungkinkan hidangan disajikan bahkan dingin, sementara rasanya tidak hilang.

Banyak yang tidak menyadari manfaat kesehatan dari lemak bebek. Ini mengandung 35,7% asam lemak jenuh, 50,5% tak jenuh tunggal (tinggi asam linoleat) dan 13,7% lemak tak jenuh ganda (asam lemak omega-6 dan omega-3).

Direkomendasikan: