Jahe adalah salah satu tanaman yang memiliki efek positif yang luar biasa pada tubuh manusia. Itu dikonsumsi mentah dan diasamkan. Pada versi kedua, jahe dapat mempertahankan rona alaminya atau menjadi sedikit merah muda.
Jahe adalah rempah-rempah yang populer. Ini ditambahkan ke sup, saus, hidangan utama, dan juga digunakan untuk teh asli. Jahe pedas memiliki rasa manis yang jauh dan meningkatkan pencernaan dan sirkulasi. Ini meningkatkan penyerapan makanan dan menurunkan kolesterol. Acar jahe sangat bagus untuk membantu merasakan rasa hidangan dan komponennya, serta menyegarkan mulut sebelum mengganti makanan. Masakan Jepang banyak menggunakan acar jahe dalam kombinasi dengan sushi dan roti gulung. Ini mengurangi tubuh dari bahaya infeksi oleh kemungkinan parasit dari ikan mentah mereka, yang digunakan dalam persiapan sushi. Acar jahe dibuat dengan berbagai cara, di antaranya dengan banyak bahan tambahan, beberapa di antaranya memberi warna merah jambu. Ada beberapa pilihan yang bisa digunakan sebagai komponen pewarna saat mengasinkan jahe. Ini bisa berupa cuka beras merah, anggur beras mawar, atau anggur mawar kering. Masing-masing komponen ini tidak memberikan rasa yang kuat pada jahe, tetapi memberi warna tersendiri. Akar jahe dengan sempurna menyerap warna asing tanpa memilikinya sendiri. Dibutuhkan beberapa hari dan sedikit usaha untuk mengasinkan produk ini. Anda bisa memasaknya di rumah. Untuk melakukan ini, Anda perlu memiliki akar jahe segar, cuka beras merah muda, anggur beras mawar, sake, dan gula. Kupas jahe, iris tipis. Rebus dalam air mendidih sebentar, angkat dan tiriskan. Campurkan anggur, sake, dan gula, lalu didihkan. Tempatkan jahe dalam stoples kaca, tambahkan cuka dan bumbui di atas akarnya. Tutup piring rapat-rapat dan biarkan selama empat hari, setelah itu jahe berubah menjadi merah muda. Dalam resep ini, sake dapat diganti dengan jumlah vodka yang sama, dan anggur beras dengan anggur biasa, tetapi hanya merah muda dan kering.