Jahe tidak lagi menjadi tamu eksotis di meja orang Rusia. Di supermarket mana pun, dan di pasar mana pun, Anda dapat menemukan tulang belakang yang aneh ini. Dan resep dengan jahe di tempat sampah nyonya rumah telah meningkat secara signifikan belakangan ini. Jahe terus menaklukkan hati tidak hanya dengan aroma yang indah, kepedasan yang halus, tetapi juga dengan khasiat yang bermanfaat.
Sedikit sejarah. Orang Eropa mempelajari rasa akar ini pada Abad Pertengahan, dan sejak itu telah menjadi komponen integral dari banyak hidangan tradisional Eropa. Roti jahe, bir jahe, kue Natal Inggris yang terkenal, puding dan bahkan selai jahe dan kulit jeruk. Tanah air tanaman adalah Asia Tenggara.
Selain rasanya yang luar biasa, jahe berhak dibanggakan dengan serangkaian khasiat bermanfaat yang dibawanya. Memang, sepotong 30 gram akar mengandung 12 mg magnesium, 0,06 mg tembaga dan mangan, 117 mg kalium, 0,05 mg vitamin B6.
Sejak zaman kuno, jahe telah digunakan sebagai yg mengeluarkan keringat, karminatif. Ini banyak digunakan untuk penyakit pada saluran pencernaan.
Efek anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit dari jahe sering digunakan untuk meredakan gejala dan mengobati radang sendi. Akar migrain segar dalam bentuk kompres mengurangi peradangan sendi, meningkatkan sirkulasi darah. Dan teh jahe adalah obat yang sangat baik tidak hanya untuk migrain, tetapi juga untuk menurunkan berat badan.
Seorang musafir yang memiliki sepotong jahe di kopernya tidak peduli dengan mabuk laut. Jahe bekerja dengan baik untuk pusing, mual, dan gejala tidak menyenangkan lainnya yang disebabkan oleh gangguan pada alat vestibular. Dan terlebih lagi, jahe sangat diperlukan untuk toksikosis.
Sifat jahe yang "panas" membuatnya menjadi alat yang sangat diperlukan dalam pencegahan pilek. Tidak heran orang Inggris menyelamatkan diri dari dingin dan pilek dengan secangkir anggur panas dengan jahe dan rempah-rempah "panas" lainnya.
Saat ini sudah ada bukti bahwa jahe membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan juga mampu mencegah perkembangan kanker.
Dan akhirnya, hal yang paling menyenangkan. Jahe tidak menyebabkan alergi, dan penggunaannya tidak memiliki kontraindikasi.