Baru-baru ini, masakan Jepang sangat populer di Rusia. Berbagai macam sushi dan roti gulung memiliki rasa yang tidak biasa dan lezat, tetapi apakah baik untuk tubuh kita?
Bahan utama masakan Jepang adalah nasi dan ikan. Ciri pembeda utama sushi adalah bahwa ikan yang digunakan dalam persiapannya tidak boleh dipanaskan untuk mempertahankan rasa aslinya. Produk yang digunakan harus segar, karena tidak hanya keberhasilan hidangan yang bergantung pada ini, tetapi juga manfaat kesehatannya.
Sushi yang disiapkan dengan benar dan segar memiliki efek menguntungkan pada beberapa fungsi tubuh. Makan produk ini memiliki efek positif pada fungsi jantung, membantu melawan depresi dan meningkatkan penurunan berat badan.
Beras merupakan sumber serat berkualitas tinggi yang sangat diperlukan, yang membantu menjaga fungsi usus normal. Ganggang nori adalah gudang dari semua jenis elemen dan vitamin. Hanya 30 g produk ini yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan harian tubuh akan yodium. Bagian penting dari masakan Jepang, ikan laut kaya akan asam lemak omega-3 dan protein berkualitas tinggi yang diserap oleh tubuh hingga 95%. Karena ikan tidak mengalami perlakuan panas, semua nutrisi yang terkandung di dalamnya tetap tidak berubah.
Benar, ada beberapa "perangkap" yang dapat meniadakan semua khasiat sushi yang bermanfaat. Pertama, ikan mentah sering menjadi sumber infestasi parasit, dan kasus seperti itu tidak jarang terjadi. Untuk menghindari masalah seperti itu, lebih baik membeli sushi dan roti gulung hanya di tempat tepercaya. Jika Anda memasaknya sendiri, maka ikan harus disimpan di lemari es selama 12 jam pada suhu tidak lebih rendah dari 4 ° C (ini akan membunuh semua kemungkinan parasit). Selain itu, masakan Jepang paling sering disajikan dengan wasabi dan acar jahe, yang dikenal karena sifat antiseptik dan penyembuhannya.
Kedua, beberapa jenis ikan laut dapat mengandung merkuri yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Ketiga, beberapa ilmuwan percaya bahwa konsumsi ikan mentah yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker hati.
Tentu saja, semua "masalah" ini sama sekali tidak berarti Anda harus berhenti makan roti gulung dan sushi selamanya. Kepatuhan sederhana terhadap tindakan pencegahan akan memungkinkan Anda untuk menikmati rasa unik dan istimewa dari hidangan eksotis ini tanpa efek kesehatan yang negatif.