Manfaat Makan Caper

Daftar Isi:

Manfaat Makan Caper
Manfaat Makan Caper
Anonim

Caper adalah kuncup bunga yang belum ditiup dari tanaman caper. Untuk pertama kalinya mereka mulai dimakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno, sebagai camilan untuk penampilan nafsu makan. Karena kandungan vitamin dan mineral yang kaya, caper telah banyak digunakan tidak hanya dalam memasak, tetapi juga dalam pengobatan.

Manfaat makan caper
Manfaat makan caper

Sifat yang berguna dari caper

Caper mengandung sejumlah besar pigmen hijau (klorofil), yang merupakan antioksidan alami yang luar biasa. Penggunaan tumbuhan ini dalam makanan membantu melancarkan peredaran darah, memberikan kesegaran pada kulit wajah. Tingtur dan minyak terbuat dari caper, yang digunakan dalam tata rias untuk melembabkan dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Caper memiliki efek anestesi, antiinflamasi, antiseptik, diuretik, astringen pada tubuh manusia.

Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini digunakan untuk menyembuhkan luka, rebusan caper digunakan untuk mengobati sakit kepala dan sakit gigi. Efek anti-inflamasi dan analgesik yang kuat dari caper dapat digunakan untuk mengobati nyeri rematik. Pengobat tradisional menggunakan caper untuk mengobati penyakit tiroid, penyakit kardiovaskular, penyakit kuning, kudis, brucellosis, dan gangguan nafsu makan. Tanaman ini digunakan dalam farmakologi untuk pembuatan obat penenang, antiseptik, diuretik dan koleretik.

Karena kandungan natriumnya yang tinggi, maka tidak disarankan untuk mengonsumsi caper dalam jumlah besar bagi penderita hipotensi (tekanan darah rendah), ibu hamil. Produk ini dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Caper dalam diet sehat

Caper kaya akan yodium, seng, dan zat besi, jadi memasukkan tanaman ini ke dalam makanan Anda akan membantu meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Caper dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sifat memperkuat tanaman ditingkatkan ketika dimakan dengan minyak zaitun dan bayam segar alami. Kandungan kalori caper hanya 26 kkal per 100 g. Karena mengandung banyak minyak atsiri yang mudah menguap, produk ini meningkatkan nafsu makan dan tidak dianjurkan untuk orang yang sedang menurunkan berat badan.

Harus diingat bahwa acar caper mengandung setengah vitamin dan mineral, dan bukan produk makanan sehat. Selain itu, acar caper kehilangan rasa alaminya.

Paling sering, caper dijual acar. Berkat minyak mustard yang terkandung dalam tanaman, acar caper memperoleh rasa asli yang tak tertandingi, aroma pedas, dan kepedasan ringan. Mereka ditambahkan ke salad, saus, pizza, hidangan daging dan ikan. Mereka cocok dengan zaitun, tomat, paprika. Caper juga digunakan untuk membuat saus populer yang disebut tartare. Daun caper kering digunakan untuk fermentasi dalam pembuatan keju keras (bukan rennet).

Direkomendasikan: