Jika Anda mengunjungi China, Anda akan segera melihat bahwa orang-orang Kerajaan Tengah minum banyak air panas sepanjang hari. Terlepas dari stereotip terkenal tentang pentingnya upacara minum teh dalam budaya Tiongkok, air mendidih menempati salah satu tempat pertama dalam sistem makanan Tiongkok. Mengapa orang Cina minum begitu banyak air panas?
Alasan tradisional
Setiap orang Tionghoa diajarkan sejak kecil untuk minum air mendidih, karena tradisi ini berasal dari masa ketika dinasti kekaisaran memerintah di Tiongkok. Menurut salah satu legenda populer, air panas menyelamatkan salah satu ahli waris dari penyakit yang mengerikan. Setelah kejadian ini, minum air panas menjadi meluas.
Selama kelaparan, petani Cina lolos dari kematian dengan air mendidih, yang menurut tabib kuno, memungkinkan tubuh bertahan untuk waktu maksimum tanpa makan. Minum air panas juga tertanam kuat dalam kehidupan para biksu Tibet, percaya diri dalam kekuatan penyembuhan elemen air.
Alasan medis
Dari sudut pandang pengobatan tradisional Tiongkok, air panas adalah sumber energi yang memberi kehidupan dan dapat menyembuhkan banyak penyakit. Untuk orang dengan pola pikir Eropa, pernyataan seperti itu sulit dipahami. Namun, orang Cina sendiri sangat percaya bahwa air mendidih dapat meredakan banyak penyakit.
Sampai hari ini, dokter Tiongkok, selain obat-obatan, merekomendasikan minum air panas selama sakit. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, karena air membantu menyeimbangkan keseimbangan energi selama menstruasi. Fungsi kuratif lain dari air adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan menghilangkan lendir yang terkumpul di dalam tubuh.