Semangka adalah suguhan buah musim panas paling banyak yang dapat Anda bayangkan. Kita semua menyukai buah beri yang berair sejak kecil. Bagaimana tidak salah saat memilih semangka dan apa yang harus dicari saat membeli?
Ada banyak tips tradisional untuk memilih semangka yang matang dan manis. Keefektifan tips ini juga didukung oleh para ahli dari kalangan petani dan tukang kebun.
Ada banyak melon dan labu di pasar dan toko selama musim. Kami memilih yang matang, berikut beberapa tandanya:
1. Kematangan buah semangka ditandai dengan keringnya ekor tangkai.
2. Perhatikan titik terang pada kulitnya. Ini adalah tempat semangka bersentuhan dengan tanah, seharusnya berwarna kuning cerah!
3. Apakah Anda takut dengan nitrat? Minta penjual untuk kesimpulan dari pemeriksaan hewan dan sanitasi, Anda hanya bisa mempercayainya. Instrumen rumah tangga untuk mengukur jumlah nitrat tidak akurat dan sering keliru baik naik maupun turun.
4. Warna daging buah semangka, tentu saja, juga penting. Tidak layak membeli semangka yang dipotong, tetapi perlu memperhatikan pulp semangka dari batch. Saat ini ada beberapa varietas semangka dengan daging merah cerah, merah muda dan bahkan kuning. Semuanya bisa manis dan berair, yang berarti rasanya tidak akan mengecewakan Anda.
Tetapi pembagian semangka yang populer berdasarkan jenis kelamin menjadi "perempuan" dan "laki-laki" tidak lebih dari sekadar mitos. Dari sudut pandang agronomi, semua semangka adalah betina, karena hanya bunga betina yang berbuah.
Dengan menggunakan tips sederhana ini, Anda dapat memilih semangka terbaik untuk meja Anda!