Cokelat dijual di mana-mana: supermarket, kereta bawah tanah, toko buku, hotel, bandara, klub, dan pasar. Anda dapat menemukan susu, cokelat hitam, cokelat putih, cokelat dengan kacang, dengan buah-buahan, dan bahkan cokelat gourmet. Cokelat diketahui mengandung antioksidan flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol "jahat" dalam darah dan mencegah kerusakan sel. Tetapi sebelum Anda terburu-buru ke toko untuk membeli cokelat, Anda harus belajar bagaimana memilih cokelat yang tepat.
instruksi
Langkah 1
Mulailah dengan melihat daftar bahan yang membuat cokelat. Cokelat asli harus berupa minuman kakao, bukan bubuk kakao. Hindari lemak nabati dan gula-gula dan rasa buatan. Sebaliknya, itu harus mengandung mentega kakao asli. Jika tidak, cokelat akan disebut batangan atau sejenisnya. Persentase gula yang tinggi merupakan indikator kualitas yang buruk. Gula tebu, fruktosa dan sirup agave lebih disukai.
Langkah 2
Jelajahi metode pengemasan. Cokelat batangan selalu dibungkus dengan aluminium foil dan kemudian dibungkus dengan kertas label. Ubin kecil dapat dibungkus dengan sabuk kertas. Saat mengemas cokelat batangan dengan isian, diperbolehkan menggunakan pembungkus lilin.
Langkah 3
Cokelat yang baik harus memiliki warna yang baik. Carilah cokelat yang berwarna cokelat tua atau kayu wenge, tanpa coretan, bintik, retak, atau lubang. Cokelat putih biasanya berwarna krem sedikit mutiara.
Langkah 4
Jika Anda memegang sepotong cokelat di antara jari-jari Anda, cokelat itu akan mulai meleleh dalam beberapa detik. Semakin banyak cocoa butter yang dikandung cokelat, semakin cepat meleleh.
Langkah 5
Aroma cokelat yang enak tidak bisa disamakan dengan yang lainnya. Ini seimbang dan bebas dari buah asing atau bau kopi.
Langkah 6
Anda bisa tahu banyak tentang cokelat saat Anda mematahkan sepotong dari sebatang batang. Istirahat yang bersih akan menunjukkan jumlah mentega kakao yang tinggi dan cukup dalam komposisi. Jika cokelat mengandung lemak nabati, camilan akan mudah hancur dan pecah.
Langkah 7
Perilaku cokelat di mulut adalah cara utama untuk menentukan kualitas. Gigi manis menyukai gigitan cokelat yang meleleh di mulut mereka, semua karena mentega kakao memiliki titik leleh yang sama dengan suhu tubuh kita sendiri. Tapi selain meleleh dengan lembut, cokelat harus memiliki ledakan rasa. Hindari cokelat yang menjadi kasar, berlilin, atau bubuk di lidah. Carilah rasa yang kaya dan lembut dengan nada mentega.