Apakah para biarawan Kapusin, yang mencampur kopi dengan susu kocok, berpikir bahwa minuman ini pada akhirnya akan menjadi karya seni yang nyata? Cappuccino akan terasa lebih enak jika Anda membuat pola kecil di permukaannya. Apalagi ini sangat mudah dilakukan.
Itu perlu
- - krim 33% lemak
- - coklat leleh
- - secangkir kopi
- - tusuk sate untuk menggambar
- - coklat bubuk
- - stensil
instruksi
Langkah 1
Anda tidak akan melukis kopi dengan cat, tetapi dengan produk-produk yang tidak hanya tidak merusak minuman, tetapi bahkan meningkatkan rasanya. Kocok krim hingga berbusa lembut. Jika Anda berlebihan dan busanya keras, encerkan dengan krim cair. Beberapa dari mereka dapat diencerkan dengan cokelat cair.
Langkah 2
Cara termudah untuk membuat gambar pada kopi menggunakan kakao, cukup taburkan di permukaan busa putih salju melalui stensil. Metode dekorasi ini paling cocok untuk kopi moka, sekaligus memberikan nada cokelat ringan.
Langkah 3
Gambar berikutnya akan mengharuskan Anda untuk memiliki tangan yang mantap dan imajinasi dalam jumlah tertentu. Ambil saja jarum suntik kue dengan nosel yang memiliki bukaan yang sangat halus. Isi jarum suntik dengan cokelat leleh dan cat apa pun yang diinginkan hati Anda. Anda bisa berjalan zigzag cokelat di atas busa, atau Anda bisa mencoba membuat karya nyata.
Langkah 4
Tetapi paling sering, pola-pola tertentu dilukis pada kopi dengan krim. Anda juga perlu mendapatkannya, tetapi Anda tidak perlu belajar untuk waktu yang lama, itu tidak sesulit kelihatannya pada pandangan pertama. Warnai krim kocok dengan cokelat, dan tuangkan sebagian kecil ke tengah busa putih. Ambil tusuk sate dan biarkan imajinasi Anda menjadi liar. Jika Anda hanya menerapkan satu pukulan di seluruh permukaan busa, Anda mendapatkan hati yang anggun. Atau Anda bisa membuat 4 sapuan tegak lurus dari tepi cangkir ke tengah dan bunga semanggi sudah siap.