Diet Makanan Mentah: Bahaya Atau Manfaat?

Diet Makanan Mentah: Bahaya Atau Manfaat?
Diet Makanan Mentah: Bahaya Atau Manfaat?

Video: Diet Makanan Mentah: Bahaya Atau Manfaat?

Video: Diet Makanan Mentah: Bahaya Atau Manfaat?
Video: 9 Manfaat Makanan Mentah Bagi Kesehatan 2024, April
Anonim

Umat manusia selalu mencari dan akan terus mencari jalan hidup sedemikian rupa yang akan membantu menyembuhkan berbagai penyakit dan memperpanjang umur. Sejauh ini, ini belum dilakukan, tetapi orang-orang yang menganut dasar-dasar diet makanan mentah yakin bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Diet makanan mentah: bahaya atau manfaat?
Diet makanan mentah: bahaya atau manfaat?

Diet makanan mentah adalah diet khusus yang hanya memungkinkan Anda untuk makan makanan mentah. Selain itu, diet makanan mentah vegan yang paling umum, yang hanya mencakup makanan nabati.

Makanan apa yang dimakan oleh para pecinta makanan mentah?

Diet vegan mentah mencakup makanan berikut:

• makanan nabati mentah;

• madu dan turunan perlebahan;

• asinan kubis, teh herbal;

• minyak sayur, garam dan soda.

Diet nabati mencakup berbagai macam buah-buahan, beri dan sayuran, campuran kacang-kacangan, sereal, serta makanan yang disiapkan darinya tanpa pemanasan apa pun.

Para pecinta makanan mentah melakukan hal yang tampaknya mustahil dan menyiapkan hidangan ini tanpa memanaskannya atau menambahkan susu, telur, daging, atau ikan.

Apa manfaat dari diet makanan mentah?

Tidak ada gunanya berbicara tentang diet makanan mentah sebagai obat mujarab untuk semua penyakit, namun, manfaat yang tidak diragukan dari menggunakan makanan nabati mentah adalah untuk membersihkannya dari zat beracun, antibiotik, dan garam logam berat.

Diet makanan mentah vegan cukup efektif dalam membantu dengan adanya masalah di bidang pencernaan, penyakit pada sistem pernapasan, alergi.

Perlu juga dicatat tentang munculnya energi tambahan, yang, sebelum beralih ke diet makanan mentah, dihabiskan untuk mengasimilasi makanan biasa.

Sisi negatif dari diet makanan mentah

Keputusan untuk bergabung dengan raw foodist harus ditanggapi dengan sangat serius, karena dalam kasus tertentu, memakan raw food bisa berubah menjadi bencana besar. Ini dapat terjadi dalam kasus seperti ini:

• ada kesulitan dalam asimilasi makanan mentah karena penolakan fruktosa;

• ketidakseimbangan dalam diet, yaitu penggunaan produk yang terbatas, misalnya hanya apel;

• tidak ada gambaran tentang proses yang mulai terjadi dalam tubuh selama transisi ke diet makanan mentah.

Perlu dicatat bahwa dengan diet makanan mentah, tubuh mulai mengalami kekurangan vitamin B12.

Penting untuk memantau dan merawat rongga mulut dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada email gigi, serta memantau jumlah cairan yang dikonsumsi.

Menurut para ahli, transisi ke diet makanan mentah harus dilakukan secara bertahap, sehingga tubuh perlahan beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Direkomendasikan: