Jamur adalah produk makanan yang sangat populer. Mereka dapat digunakan untuk menyiapkan berbagai macam hidangan. Jamur direbus, diasinkan, digoreng atau direbus. Mereka digunakan sebagai hidangan yang berdiri sendiri atau untuk menambah rasa pada komposisi produk lain. Jamur apa yang paling sering ditemukan di dapur?
Champignon
Jamur paling luas di dunia, yang paling sering ditanam secara artifisial. Champignon direbus, direbus, diisi, digoreng, dipanggang, diasinkan atau diasamkan. Jenis jamur ini sangat ideal untuk membuat saus, saus atau souffle. Champignon sering ditambahkan ke pai sebagai isian. Rasa jamur ini sangat lembut, dan komposisinya kaya nutrisi.
jamur putih
Jamur Porcini tidak hanya enak, tetapi juga sehat. Mereka mengandung riboflavin, yang memastikan fungsi normal kelenjar tiroid, juga bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut dan kuku, dan untuk kondisi kulit. Julienne paling enak diperoleh dari jamur porcini, mereka mampu mengubah rasa sup, irisan daging atau salad.
jamur tiram
Jamur ini lembut dan enak, dengan sedikit roti gandum hitam dan adas manis. Kandungan kalori dari produk ini rendah, dan kandungan nutrisinya sangat tinggi. Dengan mengkonsumsi jamur tiram, Anda dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol darah dan mengeluarkan zat radioaktif dari dalam tubuh. Jamur tiram dapat diasinkan, digoreng, ditambahkan ke roti, atau digunakan sebagai isian pangsit. Jamur ini sering digunakan dalam sup dan salad.
Laktosa
Salah satu jamur paling enak dan aromatik dengan tutup kuning putih atau krem. Ada banyak zat bermanfaat di dalam tas, yang sebelumnya dirawat untuk penyakit ginjal, luka bernanah dan banyak penyakit lainnya. Penggunaan jamur susu yang paling populer dalam memasak adalah pengasinan. Jamur susu asin yang lezat adalah hiasan dari setiap meja pesta di musim dingin. Selain itu, mereka dapat ditambahkan ke salad, dibuat kaviar darinya, dan digunakan sebagai isian pai.
Chanterelles
Jamur ini dibedakan oleh rasa pedas yang lembut, dan warna kuning cerahnya menunjukkan kandungan keratin yang tinggi. Chanterelles paling cocok untuk daging panggang, semur, sup, dan saus.
Jamur madu dan cendawan
Jamur madu bisa direbus, digoreng, dikeringkan, diasinkan, diasinkan atau direbus. Jamur ini kaya akan vitamin dan mikro, dan jamur dapat bersaing dengan ikan dalam hal kandungan fosfor. Garam besi, tembaga, magnesium dan seng memiliki efek menguntungkan pada proses hematopoiesis dalam tubuh.
Minyak mentega sangat sering digunakan dalam masakan, terutama dalam bentuk acar. Mereka dapat dikombinasikan dengan kentang goreng atau rebus, disajikan dengan daging atau ikan, dan ditambahkan ke salad. Untuk membuat rasa mentega lebih kuat, mereka bisa digoreng dengan bawang. Rasa lembut dapat dicapai dengan merebus jamur dalam krim asam dan keju. Butterlet adalah isian yang sangat baik untuk pai dan casserole.