Sangat sering Anda dapat mendengar rekomendasi bahwa perlu minum air biasa yang tidak direbus, yang penting bagi tubuh. Bagaimana air mempengaruhi tubuh kita? Dan apa pentingnya itu bagi kesehatan manusia?
Memang, sangat penting untuk memahami berapa banyak air yang kita konsumsi per hari. Selain itu, tidak perlu menghitung semua cairan, tetapi hanya air biasa. Baik jus, teh, maupun sup tidak diperhitungkan.
Anda dapat menemukan formula yang dengannya, dengan mempertimbangkan parameter usia, tinggi badan, berat badan dan aktivitas fisik, tingkat konsumsi air untuk orang tertentu dihitung. Anda tidak dapat menggunakan perhitungan seperti itu, tetapi fokuslah pada perasaan Anda sendiri.
Dengan satu atau lain cara, tetapi tingkat konsumsi air yang disarankan adalah satu setengah hingga dua liter per hari. Jika Anda tidak minum air sebanyak itu, tetapi berusaha meningkatkan asupan Anda, maka pada awalnya mungkin terlihat banyak. Tapi ini hanya karena kebiasaan.
Secara bertahap akan menjadi jelas bahwa ini hanya kebutuhan minimum yang dibutuhkan tubuh kita. Ketika kita mulai meningkatkan asupan air minum murni, tubuh kita akan menjadi "kenyang" secara bertahap.
Pertama, perubahan positif akan mempengaruhi komposisi darah. Kemudian otak menjadi jenuh dengan air. Setelah otak, organ dalam, otot dan ligamen. Dan hanya enam bulan kemudian, jumlah air yang dibutuhkan akan memasuki cakram intervertebralis, yang akan memastikan kemampuan mereka untuk pulih dan elastis.
Perlu juga dicatat bahwa jika Anda aktif secara fisik, ada olahraga dalam hidup Anda, maka kebutuhan tubuh akan air minum yang bersih meningkat.
Bagaimana cara minum air?
Cara konsumsi air yang paling optimal adalah ketika kita minum setidaknya setengah jam sebelum makan dan tidak lebih awal dari dua jam setelah makan. Tapi di sini juga, penting untuk fokus pada perasaan Anda.
Dianjurkan untuk mendistribusikan air secara merata sepanjang hari. Sehingga akan membawa manfaat lebih bagi tubuh dibandingkan dengan meminum dua liter sekaligus.
