Roti adalah kerabat dari roti chapati India. Kue-kue ini dibawa ke Suriname oleh pendatang dari Indonesia, dan dari Suriname mereka datang ke Belanda. Harum, lembut, diisi - kue seperti itu dapat disajikan untuk makan siang, dan Anda bisa memakannya begitu saja.
Itu perlu
- - 400 gram tepung;
- - 250 g buncis kalengan;
- - 250 ml air;
- - 100 ml minyak sayur;
- - 2 siung bawang putih;
- - 1 sendok teh jinten dan baking powder;
- - sejumput garam.
instruksi
Langkah 1
Campur tepung terigu, garam, air dan baking powder menjadi satu. Adonan akan menjadi seperti pangsit, biarkan selama 15 menit, tutup dengan handuk. Saat adonan sedang beristirahat, Anda bisa mulai menyiapkan isinya.
Langkah 2
Masukkan buncis bersama bawang putih kupas dan jintan ke dalam mangkuk blender, tuangkan sesendok air dan potong sampai halus. Anda juga bisa menggunakan kentang tumbuk sebagai isian, tetapi juga dengan tambahan bawang putih dan jinten.
Langkah 3
Dari adonan yang sudah jadi, cubit sepotong seukuran jeruk keprok kecil, pipihkan sedikit, letakkan 1 sendok teh isian di atasnya. Jepit adonan di sekitar isian seperti pai, tarik jahitannya sehingga Anda mendapatkan roti adonan - isian akan ada di dalam. Biarkan sanggul di atas meja yang ditaburi tepung dengan sisi jahitan menghadap ke bawah selama 5-10 menit.
Langkah 4
Regangkan roti dengan tangan Anda menjadi kue dengan diameter 20 cm, adonannya lentur - Anda dapat melakukannya dengan mudah. Hanya saja, jangan menumpuk tortilla mentah - mereka akan saling menempel!
Langkah 5
Masak tortilla dalam wajan panas berlapis teflon tanpa menambahkan minyak. Saat satu sisi sudah kecokelatan, balikkan kue, lapisi sisi yang sudah jadi dengan lapisan tipis minyak sayur, dan seterusnya dengan setiap sisi yang sudah jadi.
Langkah 6
Kue roti yang sudah jadi sudah bisa ditumpuk. Tutupi dengan handuk bersih untuk melembutkannya.