Kurma adalah buah bergizi dan berharga yang dapat dimakan yang berasal dari jenis pohon kurma tertentu. Konsumsi kurma secara teratur memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.
Pohon kurma berasal dari Mesopotamia, di mana bukti budidaya pohon ini telah ditemukan 4000 tahun SM. Karena hasil panennya yang tinggi, pohon kurma telah menjadi makanan pokok di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara selama beberapa milenium.
Saat ini, lebih dari satu setengah ribu varietas kurma telah dibiakkan. Produsen utama adalah negara-negara Arab. Pohon kurma juga tumbuh di Meksiko, Australia, Afrika Selatan, Mediterania, Asia, dan Amerika Serikat bagian selatan.
Zat bermanfaat yang terkandung dalam kurma
Buah kurma mengandung seluruh kompleks asam amino, pektin dan serat makanan. Kurma juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk B-kompleks, niasin, tokoferol, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Selain itu, kurma memegang rekor kandungan gula alami yang dengan cepat mengisi kembali energi yang dihabiskan. Kandungan gula yang tinggi membuat kurma tinggi kalori. Menurut berbagai perkiraan, nilai energi kurma berkisar antara 220 hingga 280 kilokalori per 100 gram.
Karena nilai gizi yang tinggi dari buah kurma, diyakini bahwa seseorang dapat hidup selama beberapa tahun, hanya makan kurma dan air. Rupanya, nenek moyang kita menganut pandangan yang sama, karena kurma kering sering digunakan sebagai sumber makanan dalam perjalanan panjang dan perjalanan. Pertapa kuno juga makan kurma.
Khasiat kurma yang berguna
Karena kandungan potasiumnya yang tinggi, kurma paling bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit kardiovaskular. Mereka merangsang kerja jantung, mengembalikan kekuatan yang hilang dan membersihkan tubuh dari kelebihan air. Serat makanan, yang kaya akan kurma, meningkatkan fungsi saluran pencernaan, menormalkan kadar kolesterol dan menghilangkan zat beracun dari tubuh.
Kehadiran kurma secara teratur dalam makanan memiliki efek menguntungkan pada kondisi kulit, rambut dan gigi, mencegah perkembangan penyakit mata, meningkatkan kinerja fisik dan mental, meningkatkan suasana hati dan meningkatkan pertahanan tubuh. Pada zaman kuno, juga diyakini bahwa buah kurma memiliki sifat afrodisiak.
Siapa yang Tidak Harus Makan Kurma
Karena konsumsi kurma menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, pasien diabetes harus membatasi jumlah buah ini dalam makanan mereka. Selain itu, kurma dapat memperburuk sakit maag dan gastritis.