Ikan adalah produk yang sangat berguna dan bergizi, yang, jika tidak ada kontraindikasi dan reaksi alergi, direkomendasikan untuk dimasukkan dalam makanan sesering mungkin. Produk inilah yang merupakan gudang nutrisi yang diperlukan untuk fungsi normal semua organ dan sistem tubuh.
Ikan dianggap sebagai salah satu makanan tersehat di dunia oleh para ahli kesehatan. Ini mengandung sejumlah besar protein berharga (protein), yang sangat dibutuhkan untuk mendukung proses vital (metabolisme, konstruksi dan pembaruan sel dan jaringan tubuh, pembentukan hormon, enzim, dan kekebalan tubuh). Di antara ikan yang mengandung jumlah protein tertinggi adalah tuna, hinggap, salmon, halibut, teri dan nila. 100 gram fillet spesies ini mengandung 26 hingga 29 gram protein.
Selain protein, ikan juga mengandung koenzim Q10 dan asam lemak yang termasuk dalam kelas omega-3. Konsumsi makanan yang mengandung zat ini secara teratur merupakan pencegahan penyakit kardiovaskular yang sangat baik. Selain itu, asam Omega-3 membantu dalam pengobatan depresi dan gangguan emosional, menekan berbagai proses inflamasi, dan juga menormalkan keseimbangan hormon, yang memiliki efek menguntungkan pada kondisi kulit, kuku, dan rambut.
Jumlah terbesar asam omega-3 ditemukan dalam fillet ikan tenggiri (makarel).
Tergantung pada kandungan lemak dalam jumlah tertentu, ikan dibagi menjadi tiga jenis: rendah lemak, sedang dan berlemak. Spesies ikan rendah lemak (ramping) meliputi: pike, pollock, hake, cod, flounder, pike perch, crucian carp, dan burbot. Kelompok ikan dengan kandungan lemak rata-rata meliputi: gurame, herring, sea bass, horse mackerel, ide dan catfish. Ikan berlemak termasuk salmon, tuna, sturgeon, herring, sturgeon bintang, halibut, saury dan sarden. Varietas ikan ini mengandung vitamin yang bermanfaat seperti A, E dan D. Mereka memiliki efek yang baik pada kondisi kulit dan rambut, meningkatkan penglihatan dan memperkuat tulang, dan memiliki sifat radioprotektif, antioksidan, dan pelindung yang sangat baik.
Dalam pengobatan modern, banyak digunakan obat-obatan yang berasal dari zat aktif biologis yang ditemukan pada ikan. Dengan demikian, minyak ikan cod, insulin, pankreatin, dan compolon banyak digunakan.
Daging ikan mengandung asam amino. Ini adalah zat khusus yang dibagi menjadi dua jenis - beberapa diproduksi oleh tubuh manusia, sementara yang lain hanya dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan tertentu. Kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang benar. Makan daging ikan, seseorang menerima asam amino esensial seperti valin, treonin, arginin, histidin, lisin dan lain-lain.
Ikan juga mengandung kalium, seng, fluorida, kalsium, fosfor, besi, dan tembaga. Mineral ini terlibat dalam proses penting seperti sintesis protein dalam tulang dan kulit, metabolisme energi dan hematopoiesis. Selain itu, daging ikan laut mengandung yodium. Ini adalah elemen yang sangat penting yang diperlukan untuk fungsi normal kelenjar tiroid.
Ikan adalah produk yang sangat berharga yang mengandung banyak zat bermanfaat dan bergizi. Selain itu, rasanya enak dan diserap dengan baik oleh tubuh.