Lemak juga diperlukan untuk tubuh kita, seperti zat lainnya. Mereka memastikan fungsi normal dan melindungi organ dan jaringan. Selain itu, lemak hewani juga harus dikonsumsi dalam jumlah kecil, yang mengandung komponen yang sedikit berbeda, tidak kalah pentingnya, dari lemak nabati. Dan yang paling berguna yang bisa didapatkan seseorang dari lemak babi biasa.
Lemak babi kaya akan vitamin F yang sangat penting, yang dibentuk oleh tiga asam: arakidonat, linolenat, dan linoleat. Itulah sebabnya produk ini membantu mengurangi sintesis kolesterol dalam darah, memiliki efek menguntungkan pada kondisi jantung dan pembuluh darah. Secara alami, Anda perlu memakannya dalam jumlah sedang, tidak melebihi 50 g per hari. Makan sedikit lemak babi setiap hari bisa menjadi kontraproduktif.
Beberapa potong lemak babi asin sama sekali tidak akan mempengaruhi sosok Anda, karena produk ini diserap dengan baik oleh tubuh, tanpa disimpan dalam lemak subkutan. Selain itu, tidak mengandung bahan pengawet yang mengganggu metabolisme normal. Tetapi jika Anda mengikuti gambar, lebih baik makan lemak babi tanpa roti.
Juga, lemak mengandung elemen penting bagi tubuh seperti selenium. Kekurangannya, menurut penelitian Institut Nutrisi dari Akademi Ilmu Kedokteran Rusia, dialami oleh sekitar 80% populasi negara kita. Apalagi selenium dalam produk ini paling mudah diserap tubuh. Dan jika Anda makan beberapa potong lemak babi dengan bawang putih, Anda akan memperkaya tubuh Anda dengan kebutuhan harian zat ini.
Selain itu, lemak babi mengandung vitamin B dan vitamin A, fosfor, besi, tembaga, seng dan mangan. Berkat asam arakidonat, produk ini meningkatkan fungsi pelindung tubuh, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Juga berguna untuk mengemil minuman beralkohol dengan lemak babi, karena mengganggu penyerapan alkohol yang cepat ke dinding perut, yang sedikit mengurangi tingkat keracunan. Benar, alkohol dan lemak babi harus sedikit, jika tidak Anda bisa menanam hati.