Pir berair dan aromatik telah dikenal sejak zaman kuno sebagai obat yang sangat baik untuk memuaskan rasa lapar dan haus. Buah ini datang ke Rusia dari Byzantium, dan berakar dengan baik bersama kami di jalur selatan dan tengah. Pada zaman yang jauh itu, empat varietas utama pir diketahui, hari ini ada lebih dari seribu di antaranya.
instruksi
Langkah 1
Pir adalah sumber serat yang berharga, yang berkontribusi pada normalisasi lambung dan organ saluran pencernaan. Selain itu, buahnya mengandung sejumlah besar gula organik, fruktosa, glukosa, tanin, pektin, basa nitrogen dan phytoncides, zat khusus yang membantu mengatasi infeksi bakteri dan virus. Berkat phytoncides, pir memiliki aroma yang tak terlupakan. Dan asam organik memberi buah rasa asam manis yang unik. Pir mengandung berbagai macam vitamin dan mineral (vitamin A, vitamin PP, C, B1 dan P, yodium, zat besi dan kalium).
Langkah 2
Saat membeli pir di pasar atau di supermarket, berikan preferensi pada buah yang paling harum. Ini adalah buah pir yang paling berguna. Selain itu, pir adalah produk dengan efek sensitisasi minimal, dengan kata lain, paling tidak menyebabkan reaksi alergi. Oleh karena itu, buah pir direkomendasikan sebagai makanan pendamping untuk bayi yang rentan terhadap dermatitis atopik dan sebagai makanan penutup yang sangat baik untuk orang dewasa dengan alergi makanan.
Langkah 3
Jus pir juga merupakan produk hypoallergenic yang berharga. Ini memiliki sifat penguat vaso, mengatur tinja dan meningkatkan pencernaan. Tidak disarankan makan buah pir dengan perut kosong, lebih baik dikonsumsi satu jam setelah makan dan tidak meminumnya dengan cairan.